Berita Nasional Terkini
Nasib Pria Gondrong yang Ancam Patahkan Leher Menantu Jokowi, Kini Diciduk Polisi
Nasib pria gondrong yang ancam patahkan leher menantu Jokowi, kini diciduk polisi
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur
TRIBUNKALTIM.CO - Viral video yang memperlihatkan seorang pria berambut gondrong mengancam akan mematahkan leher menantu Presiden Joko Widodo ( Jokowi), yakni Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Dikutip dari Tribun Wow, awalnya pria gondrong itu mengancam petugas E-Parking Kota Medan.
Dalam rekaman video itu terlihat, petugas E-Parking awalnya mendatangi pria gondrong berkacamata tersebut untuk meminta parkir menggunakan aplikasi E-Tol.
Namun pria tersebut malah mengamuk, dan mengancam petugas E-Parking.
Pria gondrong itu lantas marah-marah ke petugas E-Parking yang bertugas.
"Lagi pula memang kita disuruh parkirnya gitu bang," kata petugas E-Parking.
Menjawab hal tersebut, pria itu malah menantang dan meminta petugas E-Parking memanggil atasannya.
"Kau panggil bos kau kemari," kata pria gondrong tersebut.
"Ini yang nyuruh pak Bobby (Wali Kota Medan)," kata petugas E-Parking.
"Kau panggil pak Bobby itu kemari. Biar ku patahkan batang leher pak bobby itu sekalian. Mau kau. Atau kau aja ku patahkan batang leher kau, mau kau," senggak pria gondrong tersebut.
"Masa abang mau matahi batang leher kita bang," kata petugas parkir.
Petugas kembali menjelaskan, bahwa E-Parking adalah perintah Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Lagi-lagi si pria gondrong mengamuk.
"Aku enggak mau tahu siapa itu pak Bobby, gak peduli aku," katanya.
Unit Reskrim Polsek Medan Kota menangkap pria yang videonya viral lantaran mengancam akan mematahkan leher Bobby Nasution.
Pria bernama Rizkan Putra itu ditangkap di Kabupaten Langkat.
Kapolsek Medan Kota, Kompol Rikki Ramadan mengatakan, awalnya timnya mendapat informasi kalau Rizkan berada di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah.
Belakangan diketahui ternyata dia sedang dalam perjalanan ke Kabupaten Langsa menuju ke Kabupaten Langkat.
Kemudian polisi membuntuti dan menangkap Rizkan di Langkat.
"Setelah menerima laporan langsung bergerak ke Takengon, kemudian dibuntuti dan ditangkap di Langkat,"kata Kapolsek Medan Kota, Kompol Rikki Ramadan, Senin (25/4/2022).
Rikki menyebut saat ini pria berambut gondrong sebahu itu telah dibawa ke Polsek Medan Kota.
Dia masih menjalani pemeriksaan.
Sementara itu, Kadishub Kota Medan, Iswar Lubis mengatakan bahwa dirinya ikut prihatin atas masalah ini.
"Ini bentuk keprihatinan kita ya karena ternyata masih ada warga kita yang tidak siap untuk diajak maju. Tapi memang itulah memang kesulitan perubahan dari masyarakatnya sendiri," ungkap Iswar saat dihubungi Tribun Medan, Minggu (24/4/2022).
"Jukir kita sudah tegas menerapkan SOP, ternyata masyarakat kita belum siap untuk itu," lanjutnya.
Bahkan, Iswar turun langsung mendampingi jukir yang menjadi sasaran kekerasan verbal untuk membuat laporan pada Sabtu (23/4/2022).
Dikatakan Iswar, usai membuat laporan ini, ia menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian untuk diusut tuntas.
"Bahkan tentang ungkapan kekerasan itu bahkan sampai menyeret Jukir kita, kita sampai tadi malam, saya mendampingi langsung jukirnya untuk membuat laporan ke Polsek. Ini akan segera diselesaikan oleh pihak kepolisian," ujar Iswar.
Terkait hal ini, Iswar turut mengucapkan rasa salutnya kepada jukir yang teguh untuk menerapkan sistem e-parking dan berharap hal ini dapat ditiru oleh e-Parking lainnya di kota Medan.
"Saya ucapkan terima kasih kepada jukir yang sudah tegas menerapkan sistem dan juga imbauan kepada jukir agar tetap kokoh dan teguh memegang SOP yang ada," tuturnya. (*)