Berita Samarinda Terkini
Penumpang Membeludak di Pelabuhan Samarinda, KSOP Siapkan 2 Kapal Sekaligus
Memasuki H-4 Hari Raya Idul Fitri 1443 H, terjadi pembludakan penumpang di Pelabuhan Samarinda, Kota Samarinda, Kalimantan Timur
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Memasuki H-4 Hari Raya Idul Fitri 1443 H, kondisi penumpan membludak di Pelabuhan Samarinda, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Rabu (27/4/2022).
Bahkan, diketahui ribuan calon penumpang ini rela menginap di pelabuhan yang berada di Jalan Yos Sudarso, Kota Samarinda tersebut.
Saking membludaknya, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Samarinda, Mukhlis Tohepaly menerangkan di hari ini ada dua kapal yang diberangkatkan.
Yakni KM Pantokrator yang memang dijadwalkan setiap hari Rabu dan KM Queen Soya yang seharusnya berangkat pada Jumat mendatang.
Baca juga: Dishub Kaltim Berharap tak Ada Gelombang Covid-19 karena Arus Mudik Lebaran 2022
Baca juga: Pengamanan Mudik 2022, Polresta Samarinda Akan Bangung 10 Pos Informasi
Baca juga: TNI Polri Bersama Pemkot Samarinda Bangun Pos Pengaman Jalur Mudik Lebaran 2022
"Jadi yang berangkat (dengan 2 kapal tersebut) dengan tujuan Pelabuhan Pare-Pare hari ini diperkirakan ada 2 ribu (perkiraan 2.500) lebih penumpang," ucap Mukhlis Tohepaly kepada media sore ini.
Oleh sebab itu, Ia mengatakan telah berkoordinasi dengan pihak pelabuhan tujuan untuk menyiapkan embarkasi agar tidak ada keterkejutan.
"Besok, Kamis, 28 April 2022, masih ada kapal yang berangkat (KM Aditya) dengan kapasitas 1.800 penumpang," terangnya.

Dan untuk menghindari pembludakan serupa di hari ini, Mukhlis Tohepaly menjelaskan bahwa pihaknya telah memanggil pemilik dari kapal tersebut.
Tujuannya agar tidak terjadi overload atau kelebihan penumpang.
"Misal jam 10 (pagi) sudah penuh, berangkatkan. Jangan lagi menaikan penumpang," tegasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.