Lepas Ribuan Pemudik Se-Jabodetabek ke Jateng, Ganjar Minta Borong Dagangan UMKM di Kampung Halaman

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta para pemudik yang pulang ke Jawa Tengah untuk memborong dagangan tetangga di kampung halaman

Editor: Diah Anggraeni
HO/Humas Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta para pemudik yang pulang ke Jawa Tengah untuk memborong dagangan tetangga di kampung halaman masing-masing. 

TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta para pemudik yang pulang ke Jawa Tengah untuk memborong dagangan tetangga di kampung halaman masing-masing.

Hal itu disampaikan Ganjar saat melepas 5.748 pemudik se-Jabodetabek ke Jawa Tengah di Museum Purna Bhakti Pertiwi, Kompleks TMII Jakarta, Kamis (28/4/2022).

Diaspora Jateng itu mudik mengginakan fasilitas bus sebanyak 126 bus bantuan gubernur Jateng, bupati/wali kota dan Bank Jateng.

"Saya melihat semua bahagia dan sudah rindu kampung halaman. Ya karena sudah dua tahun nggak pulang. Yang sudah dapat THR ayo ngacung. Nanti THR nya dibelanjakan untuk mborong dagangan tetangga di kampung halaman ya, biar ekonomi menggelinding," kata Ganjar.

Baca juga: 5.748 Warga Jateng Ikut Program Mudik Gratis, Ganjar Lepas Keberangkatan Para Pemudik Se-Jabodetabek

Program mudik, lanjut Ganjar, memang tidak sekadar sungkem kepada orang tua dan kerabat.

Menurutnya, di samping nilai-nilai religiusitas dan spiritualitas, ada dampak lain yang sangat besar dari rutinitas tahunan bangsa Indonesia itu.

Dampak itu, lanjut dia, salah satunya adalah ekonomi.

Banyaknya pemudik yang datang dari kota ke kampung halaman, bisa mengungkit pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah masing-masing.

"Makanya kemarin-kemarin saya minta ke bupati/wali kota ayo disiapkan. Apa saja potensi yang ada di daerah yang bisa dikembangkan secara ekonomi untuk menyambut program mudik ini," imbuhnya.

Pihaknya juga sudah menyiapkan dengan menggelar pelatihan kepada para pelaku UMKM di Jateng.

Baca juga: Channel YouTube Diretas, Ganjar Imbau Masyarakat Berhati-hati jika Ada yang Mengatasnamakannya

Mereka dilatih serta didampingi agar bisa berkualitas.

"Maka kita dorong agar mereka para pemudik ini, nanti kalau belanja ya yang UMKM. Yang punya teman, punya tetangga, itu diborong sehingga nilai ekonominya akan tumbuh," pungkasnya.

Sekadar diketahui, jumlah pemudik ke Pulau Jawa tahun ini diperkirakan sebanyak 23 juta.

Dari jumlah itu, sebagian besar pemudik adalah warga Jawa Tengah. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved