Sempat Sandang Status PPKM Level 1, e-Walk-Pentacity Mal Tembus 95 Ribu Pengunjung Jelang Idul Fitri

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Tradisi berbelanja pakaian baru menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu ketika menjelang hari raya Lebaran Idul Fitri.

Hal ini menjadi kebiasaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia yang dapat dibilang cukup konsumtif.

Penampilan baru dengan mengenakan pakaian baru di hari yang fitri dihadapan keluarga dan kerabat dapat menciptakan kepuasan tersendiri bagi sebagian orang.

Hal ini tentunya membuat pusat perbelanjaan diserbu oleh pengunjung yang memang berniat berbelanja, mulai dari pakaian hingga sepatu/sandal.

eWalk-Pentacity Mal Balikpapan merupakan salah satu pusat perbelanjaan, yang mengalami peningkatan pengunjung di tahun ketiga sejak pandemi Covid-19 mulai mewabah di Indonesia.

Baca juga: Tata Cara Sholat Idul Fitri Disertai Niat, Lengkap dengan Bacaan di Sela-sela Takbir

Baca juga: TERJAWAB Lebaran Idul Fitri 2022 Tanggal Berapa, Simak Prediksi Kemenag, BRIN, BMKG dan Muhammadiyah

Baca juga: Hari Terakhir Pasar Murah Jelang Idul Fitri, Disdagkop Kutai Barat Akui Keterbatasan Anggaran

Ditemui Tribunkaltim.co pada Jumat (29/4/2022), Adelina selaku Assistan Manager Public Relation & Digital Marketing eWalk-Pentacity Mal Balikpapan menyebutkan traffic pengunjung di tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan 1-2 tahun yamg lalu.

"Traffic Alhamdulillah meningkat pesat di saat menuju persiapan Idul Fitri di tahun 2022 ini ya," ujarnya.

Ia menyampaikan peningkatan pengunjung eWalk-Pentacity Mal Balikpapan jelang Idul Fitri di tahun ini, bisa dibilang merupakan dampak dari kelonggaran regulasi pemerintah yang sempat diterapkan pada bulan Ramadhan tahun ini, dengan menyandang status PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Level 1 sebelum akhirnya kembali naik menjadi Level 3 pada tanggal 27 April 2022 lalu.

"Puncaknya memang terjadi pada Ramadhan ini, minggu lalu jumlah pengunjung eWalk-Pentacity Mal sempat menembus angka 95 ribu pengunjung dalam 1 hari, sebelum akhirnya ada penetapan regulasi PPKM Level 3 yang kembali dilakukan mendekati hari raya," terangnya.

Adelina menjelaskan peningkatan jumlah pengunjung jelang Idul Fitri di tahun 2022 ini mengalami peningkatan sebesar 30 persen, dibandingkan dengan dua tahun lalu pada masa awal-awal pandemi Covid-19 mewabah, khususnya di Kota Balikpapan.

"Peningkatannya mencapai 30 persen dibandingkan dua tahun sebelumnya," tukasnya.

Baca juga: Jelang Idul Fitri, Perajin Kulit Ketupat di Penajam Banjir Orderan

Walaupun status PPKM kembali dinaikkan ke Level 3 untuk wilayah Kota Balikpapan, kelonggaran regulasi ini masih akan dirasakan hingga Idul Fitri tiba karena Walikota Balikpapan telah memastikan takkan ada penyekatan dan juga pembatasan aktivitas masyarakat, seperti yang telah diberitakan sebelumnya.

"Perilaku konsumtif dalam hal berbelanja pada masyarakat Indonesia ini mulai terlihat kembali di tahun ini, khususnya di Kota Balikpapan, karena momentum silaturahmi Idul Fitri yang sempat dilarang pada tahun-tahun sebelumnya ketika angka kasus Covid-19 masih tinggi, kini telah dilonggarkan atau diperbolehkan tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang masih berlaku," tuturnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.