Amalan dan Doa

Tata Cara Sholat Idul Fitri Disertai Niat, Lengkap dengan Bacaan di Sela-sela Takbir

Sebentar lagi, bulan Ramadhan akan segera berakhir, masyarakat muslim tidak akan melaksanakan ibadah puasa.

Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.co
ILUSTRASI Suasana Sholat Idul Fitri di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Sebagai hari kemangan, setelah berpuasa selama sebulan penuh, warga muslim akan merayakan hari kemenangan yang fitrah atau yang biasa disebut hari raya Idul Fitri.  

TRIBUNKATIM.CO - Sebentar lagi, bulan Ramadhan akan segera berakhir, masyarakat muslim tidak akan melaksanakan ibadah puasa. 

Sebagai hari kemangan, setelah berpuasa selama sebulan penuh, warga muslim akan merayakan hari kemenangan yang fitrah atau yang biasa disebut hari raya Idul Fitri. 

Saat memasuki hari Idul Fitri, pada pagi harinya sekitar pukul tujuh waktu setempat, dilangsungkan sholat idul fitri yang sifatnya adalah sholat sunnah. 

Seperti apa pelaksanaan sholat idul fitri. Berikut ini niat dan tata cara shalat Idul Fitri.

Baca juga: Hari Terakhir Pasar Murah Jelang Idul Fitri, Disdagkop Kutai Barat Akui Keterbatasan Anggaran

Baca juga: Jelang Idul Fitri, Perajin Kulit Ketupat di Penajam Banjir Orderan

Baca juga: Jelang Idul Fitri 1443 H, PKT Gelar Mudik Aman dan Sehat Bersama BUMN

Setelah berpuasa selama satu bulan, umat Islam akan merayakan kemenangan di tanggal 1 Syawal.

Pada hari tersebut, umat Islam juga akan melaksanakan shalat Idul Fitri.

Mengutip dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap yang diunggah Kemenag Sumsel, waktu shalat Idul Fitri dimulai dari terbit matahari sampai tergelincirnya.

Shalat Idul Fitri boleh dikerjakan sendirian dan sebaiknya dilakukan secara berjamaah.

Baca juga: Menilik Makna Idul Fitri Jelang Lebaran dan Berakhirnya Ramadhan 1443 H, Ini Makna dan Penjelasannya

Shalat Id dikerjakan dalam dua rakaat.

Berikut ini tata cara shalat Idul Fitri mengutip panduan Tuntunan Shalat Idul Fitri yang diedarkan oleh Kemenag Provinsi Sumsel:

1. Niat

Usholli sunnatan liidil fitri rok’ataini mustaqbilal qiblati adaan (imaman/makmuman) lillahi ta’ala

Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”

Hukum melafalkan niat shalat Idul Fitri adalah sunnah.

Hal yang jadi wajib adalah secara sadar dan sengaja dalam batin berniat akan menunaikan shalat sunnah Idul Fitri.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved