Berita Internasional Terkini
Dibombardir Sanksi dari Barat, Rusia Malah Menangguk Untung Rp 958 Triliun dari Penjualan Minyak
Dibombardir sanksi dari Barat, Rusia malah menangguk untung Rp 958 triliun dari penjualan minyak.
"Yang disebut mitra dari negara-negara yang tidak bersahabat mengakui bahwa mereka tidak akan dapat hidup tanpa sumber daya energi Rusia, termasuk tanpa gas alam, misalnya” tutup Putin.
Baca juga: PBB tak Menyangka Rusia Lancarkan Serangan Saat Mereka Kunjungi Ukraina, Guterres: Ini Sangat Dekat
Inggris Percaya Putin Deklarasikan Perang Dunia III Bulan Mei, Sejarah & Kebanggaan 9 Mei Bagi Rusia
Situasi politik global kian memanas, usai Rusia melakukan invasi besar-besaran ke Ukraina lebih dari 2 bulan terakhir.
Perang antara Rusia dan Ukraina pada akhirnya melibatkan banyak pihak, termasuk negara barat.
Sebut saja NATO dengan seluruh negara sekutu di dalamnya.
Terbaru, Inggris mengeluarkan pernyataan kerasnya terhadap Rusia.

Mereka mengatakan tak takut pada ancaman presiden Rusia, Vladimir Putin.
Dikatakan Menteri Pertahanan Inggris, pihaknya bakal terus menyokong bantuan persenjataan untuk Ukraina selama Rusia melakukan invasi militernya.
Melihat situasi politik global saat ini, bahkan Inggris percaya dan bersiap diri bahwa presiden Rusia Vladimir Putin bakal deklarasikan Perang Dunia III pada bulan Mei 2022 mendatang.
Cek sejarah panjang dan kebanggaan 9 Mei bagi bangsa Rusia.
Banyak pihak memprediksi Rusia bakal melakukan sesuatu yang mengejutkan dunia.
Informasi selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: PERCAKAPAN Jokowi & Zelenskyy: Ukraina Minta Bantu Senjata, Presiden Beber Prinsip Politik Indonesia
Melansir Tribunnews.com dengan judul Menhan Inggris Peringatkan Putin Dapat Umumkan Perang Dunia III pada Bulan Mei, Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace memperingatkan, Presiden Rusia Vladimir Putin dapat mengumumkan perang dunia baru atau perang dunia III dalam beberapa hari mendatang.
Menurutnya, deklarasi perang dunia dari Putin terjadi pada tanggal tertentu di bulan Mei.
Peringatan Wallace ini muncul setelah Rusia mengklaim invasi ke Ukraina kemungkinan akan berakhir dengan perang dunia nuklir.