Berita Regional Terkini
Racik Bahan Petasan Diam-Diam, Pria di Ponorogo Kena Ledakan Mercon, Bercak Darah di Lantai & Tembok
Nasib naas dialami Muhammad Taufiq (28), pria asal Desa Polorejo, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
TRIBUNKALTIM.CO, PONOROGO - Nasib naas dialami Muhammad Taufiq (28), pria asal Desa Polorejo, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Dia menjadi korban ledakan mercon yang dibikinnya sendiri.
Akibat ledakan tersebut, Taufiq mengalami luka serius pada tangan dan kaki.
Kini, dia harus menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit, terutama pada luka-luka di tangan dan kakinya
Korban ledakan mercon di Ponorogo ternyata sosok yang suka eksperimen.
Sebab warga Desa Polorejo, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur itu juga sering melakukan percobaan, tak terkecuali untuk membuat pupuk pertanian, Sabtu (30/4/2022) malam.
Baca juga: Jelang Idul Fitri, Tangan Bocah Ini Hancur Akibat Pegang Petasan, Dikira Tak Meledak
Akibat ledakan tersebut Muhammad Taufiq (28) harus mendapatkan perawatan di RSUD Dr Harjono Ponorogo lantaran mengalami luka-luka di tangan dan kakinya.
Menurut Bhabinkamtibmas Desa Polorejo, Bripka Luthfi, korban merupakan sosok yang suka bereksperimen dengan bahan kimia salah satunya yang berhubungan dengan pekerjaannya sebagai petani.
"Di pertanian dia juga eksperimen, pupuk dia buat sendiri," kata Luthfi, Minggu (1/5/2022).
Taufiq juga dikenal sebagai sosok yang pendiam.
Dari situ tetangga tidak ada yang tahu kalau diam-diam Taufiq ini sedang meracik bahan petasan.
"Tetangganya ini masih saudara dan juga perangkat desa, tapi tidak tahu kalau korban sedang membuat petasan," kata Luthfi.
Baca juga: Dahsyat, Detik-detik Rumah Penyimpan Petasan Hancur Lebur, Warga Dengan 3 Ledakan
"Makanya warga sekitar juga tidak percaya kalau korban membuat petasan," lanjutnya.
Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki dari mana korban mendapatkan bubuk mercon tersebut.
"Semalam belum sempat menanyakan karena kondisi korban luka serius di tangan dan kaki, walaupun kondisinya sadar," terang Luthfi.