Berita Nasional Terkini

KKB Semakin Beringas, Masyarakat Sedang Beribadah Diserang Akibatkan 2 Prajurit TNI Polri Alami Luka

KKB semakin beringas, serang gereja hingga akibatkan dua prajurit TNI Polri alami luka tembak di Papua.

Editor: Ikbal Nurkarim
Kolase TribunKaltim.co
Ilustrasi KKB Papua dan TNI. KKB semakin beringas, serang gereja hingga akibatkan dua prajurit TNI Polri alami luka tembak di Papua. 

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal menyebut, penyerangan dilakukan KKB Ngalum Kupel.

“Mereka (KKB) melakukan penyerangan dari dua arah diduga merupakan Kelompok Ngalum Kupel” kata Kamal di Jayapura.

Alasan Mengapa KKB Papua Sulit Diberantas

Lantas mengapa KKB masih sulit dipadamkan meski Indonesia telah mengerahkan prajurit TNI untuk melawannya?

Menurut pengamat intelijen Ridlwan Habib, yang dikutip dari Kompas.com, setidaknya ada tiga faktor yang membuat KKB begitu perkasa.

Pertama faktor taktikal geografis yang lebih sulit dan menantang ketimbang faktor KKB itu sendiri.

"Situsai geografis di papua vegetasinya, kemudian hewan-hewan yang ada di sana membuat mereka lebih kuat bertahan daripada pasukan pemukul TNI dan Polri yang mengejar," kata Ridlwan.

Kedua, perlindungan dari tokoh lokal, setempat dari kepada anggota KKB Papua juga menjadi salah satu alasannya.

Baca juga: Kisah Delson Kembali ke NKRI, Kelaparan & Hidup Serba Sulit, Tapi Pimpinan KKB Papua Tak Peduli

Anggota KKB diberikan tempat berlindung di wilayah, yang mendapat perlindungan kelompok adat di tengah pengejaran aparat.

"Ada beberapa oknum tokoh, yang ternyata melindungi KKB misalnya beberapa waktu lalu, ada pendeta yang menyuplai senjata untuk KKB," jelas Ridlwan.

"Jadi problem juga, karena di sana masih ada oknum tokoh masyarakat adat yang masih melindungi orang-orang KKB itu, jadi makin susah untuk dikejar," katanya.

Terkakhir, adalah disebabkan faktor koordinasi antar lintas tim yang bergerak bersama melawan KKB Papua.

Menurut Ridlwan, ada banyak tim atau unsur yang dilibatkan dalam pemberantasan kelompok tersebut.

Seperti TNI, Polri, BIN, dan satuan tugas lokal dari Kodam Setempat.

"Nah ini koordinasi perlu dilingkupi dalam satu wadah khusus, misalnya dulu kita ingat operasi melawan Santoso.

Baca juga: MAKIN BRUTAL KKB Papua Tembak Tukang Ojek Lagi Ngopi di Depan Rumah, Duka 4 Anak Langsung jadi Yatim

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved