Antisipasi Arus Balik, Penumpang di Penajam Diimbau Gunakan Layanan E-ticket di Pelabuhan ASDP Feri

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Mencegah antrean panjang akibat kepadatan lalu lintas saat arus balik lebaran 2022 ini, pengguna kapal feri di pelabuhan ASDP Penajam, bakal diarahkan untuk menggunakan e-ticket atau elektronik tiket.

Hal itu karena pada lebaran kali ini para pengguna jasa angkutan diperkirakan bakal lebih ramai dari tahun lalu sebab adanya pelonggaran mudik oleh pemerintah pusat.

General Manager (GM) ASDP Feri Cabang Balikpapan Cuk Prayitno mengatakan, para pengguna jasa nantinya akan diarahkan untuk menggunakan layanan e ticket yang telah terhubung dengan ponsel masing-masing pengguna jasa.

Para pengguna jasa akan diberikan barcode dan itulah yang akan digunakan sebagai tiket mereka nantinya.

"Untuk tiketing kepada pengguna jasa bisa menggunakanan barcode melalui aplikasi, itu untuk mengurangi transaksi non tunai," ungkapnya kepada TribunKaltim.co Selasa (3/5/2022).

Baca juga: Posko Mudik Lebaran di Penajam Paser Utara Ada di Dua Tempat, Pelabuhan Feri dan Tunan

Baca juga: Baltasar Lompat ke Laut dengan Wajah Tertutup Kain Coklat, Penumpang Feri KMP Ile Labalekan Hilang

Baca juga: Simpan 3 Poket Sabu dalam Plastik Hitam, Pria di Kukar Diringkus di Penyeberangan Feri Sebulu

Tidak hanya memudahkan pengguna jasa dalam hal pembayaran tiket yang tidak perlu lagi dilakukan secara tunai, nantinya data diri dari para pengguna jasa hanya sekali input dan memudahkan jika dalam perjalanan jarak jauh.

"Ini tentunya memberikan kemudahan dan percepatan apalagi ini suasana balik lebaran. Nanti, di bawah akan ada agen yang diarahkan untuk membuat sistem e-money itu. Gunanya juga untuk mencatatakan data diri penumpang, apabila terjadi apa-apa maka datanya langsung terinput ke sistem," sambungnya.

Selain penggunaan e-ticket untuk mengurangi kepadatan, upaya lain juga dilakukan pihak ASDP.

Salah satunya yakni bakal menggunakan sistem penuh berangkat, tanpa mengacu pada jadwal keberangkatan yang sudah di tetapkan.

"Jika kondisinya sangat padat maka akan digunaka sistem non jadwal, penuh berangkat ini kita kondisikan juga dengan pelabuhan yang di Kariangau," pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.