Berita Penajam Terkini
7.000 Liter Minyak Goreng Curah Masuk ke Penajam Paser Utara
Sebanyak 7.000 liter minyak goreng curah masuk ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada 26 April 2022 lalu
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM- Sebanyak 7.000 liter minyak goreng curah masuk ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada 26 April 2022 lalu.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdagangan PPU Bustam, kepada TribunKaltim.Co, Senin (9/5/2022).
Bustam menyampaikan, masuknya minyak goreng kemasan karena insiatif sendiri oleh salah satu agen di kecamatan Penajam.
"Minyak curah ada masuk inisiatif perorangan di Penajam sini mengambil ke Balikpapan," jelasnya.
Namun demikian, Bustam menjelaskan harga jual minyak goreng curah tersebut, tidak bisa dengan menggunakan nominal Harga Eceran Tertinggi (HE) sesuai aturan pemerintah yakni Rp 14 ribu perliter.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Jumat 6 Mei 2022, dari Rose Brand, Bimoli, SunCo sampai Sania
Baca juga: MAKI Sebut Kesaksian Mendag Lutfi Diharap Membantu Proses Penyidikan Dalam Kasus Mafia Minyak Goreng
Baca juga: Harga Terbaru Minyak Goreng di Indomaret dan Alfamart: Sania, Tropical, Fitri, Selasa 3 Mei 2022
Hal itu karena agen mengambil di perusahan minyak di Balikpapan dengan harga Rp14.500 perliter, dan masih harus terbebani ongkos sewa tangki dan kapal feri.
"Tidak bisa sesuai HET, karena itu saja mengambil dari Rajawali sana sudah Rp 14.500, belum lagi untuk tanggungan tangki dan feri," terangnya.
Untuk itu, harga jual minyak curah menjadi Rp15.500 perliter.
Meski melebihi HET namun setidaknya bisa membantu masyarakat memenuhi kebutuhan minyak goreng mereka.
Hingga saat ini, stok minyak goreng curah masih tersedia di kecamatan Penajam, sedangkan untuk kecamatan lain seperti Waru, Babulu dan Sepaku masih menunggu kesiapan agen, dan masih tahap pembicaraan dengan pemerintah Kecamatan.
"Jadi dijual Rp15.500 Harga itu jadi harga liter. Bisa membantu masyarakat yang ada di Penajam, kalau yang di Babulu ini kan ada biaya angkut lagi, masih dibicarakan dengan pemerintah setempat di Babulu, Waru, apakah berkenan, karena saat ini ada yang membawa minyak curah ke Babulu cuma jualnya ke masyarakat itu Rp 21 ribu perliter terlalu mahal," pungkasnya.
Baca juga: Pemkab Kubar Datangkan 24 Ribu Liter Minyak Goreng Curah untuk Penuhi Kebutuhan Warga saat Lebaran
Masuknya minyak curah ini, berdampak pada penurunan harga minyak goreng kemasan, terutama di ritel modern.
Sejak beberapa hari terakhir, harga minyak goreng kemasan bahkan mengalami penurunan harga mulai Rp 3.000 hingga Rp 5.000 rupiah tergantung masing-masing kemasannya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel