Anak SD di Jepang Pakai Topi Kuning Demi Tekan Angka Kecelakaan Lalu-lintas, Apa Hubungannya?

Bahkan tahun 1965 mencapai sekitar 1.600 orang per tahun kematian anak-anak di bawah 15 tahun akibat kecelakaan lalu lintas.

Dari mana ide topi kuning Sakashita tersebut?

Ternyata Sakashita suka menonton film koboi yang memakai topi.

Dia berpikir bahwa seseorang dikenali karena sesuatu pada dirinya dan koboi dikenal karena topinya. Itulah satu ide penggunaan topi oleh Sakashita dari film koboi.

Ide kedua mengenai warna. Sakashita melakukan uji coba semua warna yang bisa dilihat menarik dari kejauhan dalam segala musim dalam segala warna.

Hasil uji cobanya menghasilkan kesimpulan warna kuning sangat mudah dikenali dari jauh sekali pun.

Maka dia langsung memperkenalkana ide topi kuningnya kepada bosnya dan langsung diterima.

Diajukan ke markas besar kepolisian di Tokyo dan ke parlemen Jepang, hingga akhirnya diterima secara nasional.

Terbukti penggunaan topi kuning pada anak SD di Jepang sangat menurunkan jumlah kecelakaan lalu lintas di Jepang setelah penggunaan topi kuning diberlakukan secara nasional.

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengenal Asal Usul dan Sejarah Penggunaan Topi Kuning Bagi Pelajar SD di Jepang