Berita Kaltim Terkini
DPRD Sesalkan Dana CSR Perusahaan Tambang di Kaltim Mengalir ke Universitas di Jakarta
DPRD Kaltim menyesalkan adanya informasi yang disampaikan Pemerintah Provinsi terkait adanya dana CSR sebesar Rp 500 miliar perusahaan tambang yang ma
Penulis: Mohammad Fairoussaniy |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - DPRD Kaltim menyesalkan adanya informasi yang disampaikan Pemerintah Provinsi terkait adanya dana CSR sebesar Rp 500 miliar perusahaan tambang yang malah dikucurkan ke Lembaga Pendidikan di luar Kaltim.
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi pun saat diminta tanggapannya mengaku kecewa dan menyesalkan hal tersebut.
Dia menegaskan, warga Kaltim tentu juga mempunyai hak untuk mendapat bantuan stimulan dana pendidikan.
"Ya pastinya kita sangat kecewa dan menyesalkan kenapa CSR tersebut disalurkan justru ke universitas di Jakarta, bukan di Kaltim. Seolah warga Kaltim tidak berhak mendapat dukungan dana pendidikan," tuturnya, Selasa (10/5/2022).
Mestinya, lanjut Reza, perusahaan batubara yang ada di Kaltim menyadari selama ini sudah mengeruk kekayaan alam di Bumi Etam.
Baca juga: DPRD Kaltim Berharap Gubernur Isran Noor Hadir saat Penyampaian Rekomendasi LKPj 2021
"Jangan sampai Kaltim hanya dapat bencana sementara orang luar yang mendapatkan manfaatnya," tukasnya.
Hal ini juga menurut Politisi Partai Gerindra Kaltim tersebut, perlu menjadi perhatian seluruh perusahaan yang ada di Kaltim.
Perusahaan jangan hanya memanfaatkan hasil bumi saja dari Kaltim.
"Hak bagi masyarakat Kaltim terabaikan dan tanggung jawab perusahaan salah sasaran," ungkapnya.
Baca juga: Wagub Hadi soal CSR Perusahaan Tambang Rp 500 Miliar untuk Kampus UI: Kenapa tak Diberi ke Kaltim
Dalam artian pihak-pihak yang bekerja di Kaltim juga seharusnya ikut membangun fisik atau SDM.
"(Dana sebesar itu) Bisa untuk pembangunan sekolah, madrasah, universitas, atau beasiswa," ucap Reza. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel