Sejarah 10 Mei: Hari Lupus Sedunia, Ketahui Sejarah dan 5 Fakta di Balik Penyakit Lupus

TRIBUNKALTIM.CO - Sejarah 10 Mei diperingati sebagai Hari Lupus Sedunia, ketahui bagaimana sejarah dan 5 fakta penyakit lupus berikut ini.

Apa itu Hari Lupus Sedunia? Mengapa penting untuk diperingati?

Ya, Hari Lupus Sedunia disponsori oleh Federasi Lupus Dunia, sebuah koalisi organisasi pasien lupus dari seluruh dunia, bersatu untuk meningkatkan kualitas hidup orang-orang yang terkena lupus.

Melalui upaya terkoordinasi dari afiliasi globalnya, Federasi Lupus Dunia bekerja untuk menciptakan kesadaran dan pemahaman yang lebih besar tentang penyakit lupus, memberikan pendidikan dan layanan kepada orang yang hidup dengan penyakit ini, dan melakukan advokasi atas nama mereka.

Kemudian, Hari Lupus Sedunia berfungsi untuk menarik perhatian pada dampak lupus pada orang-orang di seluruh dunia.

Baca juga: Sejarah May Day, 1 Mei Diperingati Sebagai Hari Buruh, Tuntutan 8 Jam Kerja Sehari

Baca juga: 20 Link Twibbon Hari Bumi 2022 bisa untuk Status WhatsApp dan Medsos, Sejarah Earth Day 22 April

Peringatan tahunan berfokus pada perlunya peningkatan layanan kesehatan pasien, peningkatan penelitian tentang penyebab dan penyembuhan penyakit lupus, diagnosis dan pengobatan lupus lebih dini, dan data epidemiologi yang lebih baik tentang lupus secara global.

Hari Lupus Sedunia berfungsi untuk menggalang organisasi lupus dan orang-orang yang terkena penyakit di seluruh dunia untuk tujuan bersama membawa perhatian dan sumber daya yang lebih besar untuk upaya mengakhiri penderitaan yang disebabkan oleh penyakit autoimun yang melumpuhkan dan berpotensi fatal ini.

Sebagaimana dikutip dari NationalToday, Bulan Peduli Lupus terjadi setiap bulan Mei dan dirayakan untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat yang terkena dampak.

Perlu diketahui, penyakit radang ini disebabkan ketika sistem kekebalan menyerang jaringannya sendiri dan mempengaruhi kesejahteraan orang secara keseluruhan dalam banyak cara.

Bulan ini adalah tentang meningkatkan kesadaran tentang dampaknya pada aspek fisik, emosional, dan ekonomi kehidupan seseorang.

Baca juga: Sejarah 16 April: Pembantaian Virginia Tech 15 Tahun Lalu oleh Seorang Mahasiswa Asal Korea Selatan

SEJARAH BULAN KESADARAN LUPUS

Semula, sejak tahun 1977, Bulan Peduli Lupus diperingati sebagai Pekan Peduli Lupus Nasional pada bulan September, kemudian dipindahkan ke bulan Oktober.

Baru pada tahun 2009, berkat upaya Yayasan Lupus Amerika, bulan Mei diubah menjadi Bulan Peduli Lupus, dan secara resmi diperingati sepanjang bulan ini sejak saat itu.

Untuk diketahui, penyakitt lupus sulit didiagnosis karena sering disalahartikan sebagai penyakit lain.

Sebagian besar waktu, orang bahkan tidak tahu bahwa mereka hidup dengannya.

Namun, satu gejala umum yang telah dicatat adalah ruam merah terang di wajah yang membentang dari batang hidung, di bawah mata, dan di pipi.

Karena kemiripannya dengan kupu-kupu, itu dikenal sebagai ruam kupu-kupu.

Baca juga: Sejarah 1 April: Hari April Mop, Bagaimana Asal Mula Tradisi Hari Penuh Prank?

Baca juga: Sejarah 31 Maret: Peresmian Menara Eiffel di Paris, Merayakan 100 Tahun Revolusi Prancis

Ini kemungkinan juga dari mana ia mendapatkan namanya, dengan nama ilmiahnya adalah lupus eritematosus sistemik dan 'eritroid' berasal dari kata Yunani kuno untuk 'merah.'

Bulan Kesadaran Lupus telah menjadi semakin penting bagi para pendukung lupus selama bertahun-tahun karena banyak orang tidak tahu tentang penyakit ini atau bagaimana cara mengelolanya.

Warna ungu telah dikaitkan dengan kesadaran lupus. Orang mungkin bertanya-tanya mengapa ungu secara khusus? Itu karena ungu adalah kombinasi dari gairah warna merah dan ketenangan warna biru.

Ungu dianggap menenangkan pikiran dan saraf, membangkitkan semangat, dan memberikan keberanian untuk bertarung.

Gerakan untuk menciptakan kesadaran tentang penyakit autoimun ini melihat beberapa peristiwa terjadi setiap tahun di bulan Mei di seluruh negeri.

Ini bertujuan untuk mengumpulkan dana untuk inisiatif penelitian dan untuk mendukung finansial keluarga yang terkena dampak.

Baca juga: Sejarah 30 Maret: Hymen Lipman Mendapat Hak Paten atas Pensil dengan Penghapus

5 FAKTA YANG PERLU ANDA KETAHUI TENTANG LUPUS

1. Wanita berisiko tinggi
Studi telah menemukan bahwa 90 % pasien yang menderita lupus adalah wanita.

2. Lupus dapat terbatas pada kulit
Pasien dengan lupus diskoid mungkin hanya mengalami ruam dan lesi kulit dibandingkan dengan lupus sistemik.

3. Lupus dapat berdampak pada ginjal
Menurut sebuah penelitian, sekitar 40 persen hingga 70 persen pasien lupus mengalami radang ginjal.

4. Tidak ada penyebab
Salah satu alasan penyakit lupus adalah penyakit yang kompleks adalah karena tidak diketahui secara pasti penyebab yang memicu gejalanya.

5. Lupus memiliki 4 jenis
Ada empat jenis Lupus - lupus eritematosus sistemik, lupus eritematosus diskoid, lupus yang diinduksi obat, dan lupus neonatal. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.