Berita Nasional Terkini
SINDIRAN Jokowi Buat Para Menteri yang Suka Safari Politik, Ingatkan Tahapan Pemilu 2024 Mau Dimulai
Sindiran presiden Joko Widodo alias Jokowi buat para menteri yang suka safari politik, ingatkan tahapan Pemilu 2024 mau dimulai.
TRIBUNKALTIM.CO - Sindiran presiden Joko Widodo alias Jokowi buat para menteri yang suka safari politik.
Ya, Jokowi mengingatkan para pembantunya bahawa tahapan Pemilu 2024 mau dimulai.
Persisnya bulan Juni 2022 mendatang.
Sebab itu para menteri kabinet Jokowi - Maruf Amin diminta fokus bekerja.
Jangan alih-alih sibuk dengan safari politik untuk menaikkan elektabilitas personal.
Hal itu disampaikan Jokowi lewat akun Youtube Sekretariat Presiden, Selasa 10 Mei 2022.
Informasi selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: MENCEKAM! Rusia Bombardir Pelabuhan Odesa Ukraina Pakai Rudal, Puluhan Mayat Bergelimpangan di Jalan
Melansir Tribunnews.com dengan judul Presiden Jokowi: Tahapan Pemilu akan Dimulai, Saya Minta Menteri/Kepala Lembaga Fokus Bekerja, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta menteri dan kepala lembaga terkait penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 agar fokus bekerja pada tugasnya.
Apalagi tahapan Pemilu segera dimulai pada bulan Juni 2022 mendatang.
Presiden pun ingin memastikan gelaran Pemilu 2024 terselenggara secara baik.
“Berkaitan dengan tahapan Pemilu 2024, yang sudah akan dimulai pertengahan tahun ini. Saya juga minta menteri/kepala lembaga agar fokus betul-betul bekerja di tugasnya masing-masing,” kata Jokowi, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (10/5/2022).
Hal tersebut, lanjut Jokowi, dilakukan agar agenda-agenda strategis nasional yang menjadi prioritas ini terselenggara tanpa ada hambatan.
“Betul-betul bisa kita pastikan terselenggara dengan baik, pemilu terselenggara dengan baik, lancar dan tanpa gangguan,” ucapnya.
Baca juga: DETIK-DETIK Rektor ITK Minta Maaf di Depan Mahasiwa, Prof Budi: Jangan Langsung Cap Rektor Rasis
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melakukan sejumlah persiapan, termasuk rancangan Peraturan KPU (PKPU) tentang jadwal, tahapan dan program.
"Sekaligus juga secara simultan memfinalisasi draf PKPU berkaitan pendaftaran, verifikasi, dan penetapan partai politik peserta pemilu," kata Komisioner KPU RI Idham Holik dalam keterangannya, dikutip Tribunnews.com dari situs resmi KPU, beberapa waktu lalu.