Berita Samarinda Terkini
Soal Kasus Penipuan Pembelian Emas di Samarinda, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan
Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait kasus penipuan pembelian emas yang dilakukan oleh Fuji (27) di beberapa toko emas
Penulis: Rita Lavenia |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait kasus penipuan pembelian emas yang dilakukan oleh Fuji (27) di beberapa toko emas di Kota Samarinda ini.
Diketahui, perempuan dengan ciri-ciri rambut pirang panjang, berkulit putih dan sebuah tato nama di tangan kirinya ini masih diamankan di Polsek Samarinda Kota.
Disinggung terkait perkembangan kasus ini, Kapolsek Samarinda Kota AKP Jajat Sudrajat mengatakan, pihaknya masih melakukan penyidikan.
Namun dari informasi awal yang berhasil didapatkan media, tersangka beraksi di 5 toko emas.
"Tiga di toko emas kawasan Lambung Mangkurat dan 2 di Sungai Dama. Masih dilakukan pengembangan termasuk di Polsek Samarinda Seberang," ucapnya singkat saat dijumpai media, Rabu (11/5/2022) sore.
Baca juga: Mobile Menipu Pengusaha Emas di Samarinda, Perempuan Ini Akhirnya Kena Batunya
Begitupun Kapolsek Samarinda Seberang Kompol Anton Saman melalui Kanit Reskrim Iptu Deddy Seftriadi juga belum memberikan informasi lebih.
Sebab, lanjutnya, pihaknya masih melakukan penyidikan berkoordinasi dengan unit gabungan.
"Masih lidik. Kami berkoordinasi dengan Polsek Samarinda Kota dan masih mengumpulkan bukti-bukti dengan adanya laporan tersebut (penipuan di toko emas)," jelas Iptu Deddy Seftriadi singkat.
Bersamaan dengan kehadirian para awak media di Polsek Samarinda Seberang, dua orang saksi yang juga merupakan korban dari Fuji nampak memenuhi panggilan pihak kepolisian.
Kendati demikian, dua pelaku usaha emas ini enggan memberikan komentar lebih.
Baca juga: Aksinya Terekam CCTV, Pelaku Pencurian di Samarinda Diringkus di Muara Badak Kutai kartanegara
"Yang pasti saya ketipu 4 item. Total Rp 7,9 juta," ucap salah seorang dari korban yang enggan menyebutkan nama dan lokasi tempat usahanya tersebut.
Hingga saat ini pihak kepolisian juga belum merilis wajah dan identitas pasti dari pelaku berusia 27 tahun tersebut. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel