Dibuka Bupati FX Yapan, Program TMMD Ke-113 Kodim 0912 Kubar Resmi Dimulai

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR- Program kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke - 113 Tahun 2022 garapan Kodim 0912/Kbr, secara resmi dibuka Bupati Kutai Barat FX Yapan didampingi Komandan Kodim 0912/Kbr Letkol Kav Yudhi Prasetyo Purnomo.

Acara pembukaan tersebut berlangsung  di lantai tiga kantor Bupati Kutai Barat dan turut dihadiri pejabat Forkopimda di Lingkup kabupaten Kutai Barat.

Dandim 0912/Kbr Letkol Kav. Yudhi Prasetyo Purnomo mengatakan, TTMD wilayah perbatasan itu akan dilaksanakan selama satu bulan, mulai 11 mei sampai 9 Juni 2022.

Lokasi TMMD berpusat di Kampung Kelian kecamatan Damai yang berjarak sekitar 62 Km dari pusat ibu kota kabupaten. 

TTMD di Kampung Kelian sebenarnya sudah berlangsung sejak 15-30 april lalu melalui kegiatan Pra TMMD.

Baca juga: Satgas Pra TMMD Kodim 0912/Kbr Gelar Buka Puasa Bareng Warga Kampung Kelian

Baca juga: Kompak, Satgas Pra TMMD Kodim Kutai Barat Masak Menu Buka Puasa Bersama Warga dan Aparat Kampung

Baca juga: Program TMMD ke-113, Kodim 0912/KBR Kirim Material ke Kampung Kelian Kutai Barat

“Jadi untuk pra TMMD kami laksanakan ditengah bulan puasa,” kata Dandim, Kamis (12/5).

Dia menjelaskan, latar belakang dipilihnya kampung Kelian karena daerah tersebut, membutuhkan akses jalan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Kondisi jalan yg rusak juga mempersulit masyarakat untuk berusaha. Berikutnya terdapatnya rumah penduduk yang tidak layak huni  memprihatinkan.

“Nilai tambah dari kegaiatn fisik ini adalah meningkatkan perekonomian masyarakat, mempermudah masyarakat menuju ladang, membawa dan menjual hasil bumi ke ibu kota kecamatan dan kabupaten. Lalu  ada rumah warga menjadi layak huni dan tidak memprihatinkan,” jelas Dandim.

Atas dasar itu, TNI Angkatan Darat kata Letkol Kav Yudhi Prasetyo Purnomo dari Kodim 0912 Kubar membuat sasaran utama yang meliputi kegiatan fisik dan non fisik.

Untuk kegiatan fisik sebenarnya hanya semenisasi jalan kampung sepanjang 409 meter dan lebar 5 meter.

Namun TNI membuat kegiatan tambahan sebagai wujud bakti TNI kepada masyarakat.

Yaitu renovasi rumah guru dan satu masjid atau rumah ibadah serta pembuatan sumur bor.

Sementara kegiatan non fisik yang direncanakan meliputi Penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, Penyuluhan Kamtibmas dan narkoba, Penyuluhan hukum, Penyuluhan KB Kes dan stunting, Posbindu, PTM serta Posyandu.

"Nantinya TNI akan melibatkan masyarakat setempat untuk bersama-sama dalam kegiatan TMMD," ujarnya. 

Baca juga: Pembangunan Turap dan Renovasi Musala Selesai Tepat Waktu, Program TMMD ke-112 Bontang Resmi Ditutup