Berita Nasional Terkini

UPDATE! Teror KKB Papua di Distrik Gome Dipenuhi Suara Tembakan, Begini Nasib Sopir Truk yang Hilang

Teror KKB Papua di Distrik Gome dipenuhi suara tembakan, begini nasib sopir truk yang hilang.

istimewa
Truk korban penembakan KKB Papua - Teror KKB Papua di Distrik Gome dipenuhi suara tembakan, begini nasib sopir truk yang hilang. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar kondisi Papua, Indonesia.

Teror kelompok kriminal bersenjata alias KKB Papua masih mengungkung masyarakat.

Terbaru, teror KKB Papua di Distrik Gome dipenuhi suara tembakan.

Sebuah truk jadi bulan-bulanan tembakan anggota KKB Papua.

Bahkan saat aparat keamanan tiba di lokasi teror, sang sopir truk hilang.

Aparat TNI - Polri hanya menemukan truk tanpa sopir di lokasi kejadian.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: AKHIRNYA Drone TNI Bongkar Persembunyian KKB Papua Egianus Kogoya, Markas Dijaga Pasukan Bersenjata

Melansir artikel TribunJabar.id dengan judul Sopir Truk Jadi Korban Penempakan KKB di Puncak Papua, Korban Belum Ditemukan, sopir truk bernama Nober Palintin diduga menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri mengatakan penembakan itu terjadi di Kali Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (11/5/2022) siang.

Menurut Mathius D Fakiri, penembakan diketahui setelah aparat keamanan mendengar beberapa kali suara tembakan.

Saat kejadian, Nober Palintin yang bekerja sebagai sopir truk sedang mengambil material pasir di Kali Ilame.

"Pukul 10.30 WIT, terdengar bunyi tembakan sebanyak dua kali, kemudian terdengar suara tembakan rentetan kira-kira sebanyak lima kali dari arah Kali Ilame," ujar Fakiri melalui pesan singkat, Rabu.

Baca juga: TERKUAK Pesan KKB Papua Buat Prajurit TNI-Polri, Ratusan Teroris Kelilingi Bendera Bintang Kejora

Aparat keamanan gabungan kemudian menuju ke sumber suara, hanya menemukan truk yang dibawa Nober Palintin.

"Tim kemudian melakukan penyisiran di sekitar truk hingga radius 500 meter tapi tidak menemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban," kata dia.

Lantaran saat siang hari hujan, aparat keamanan gabungan menghentikan proses pencarian dan kembali ke Distrik Ilaga sekitar pukul 14.55 WIT.

Hingga kini, Kapolda Papua itu belum dapat memastikan kondisi sopir truk itu. Personel akan kembali mencari korban besok, Kamis (12/5/2022).  (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved