Ada Usulan Tambahan Anggaran BBM untuk UPT PU pada 4 Kecamatan di Penajam Paser Utara

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Tahun ini, anggaran Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk alat berat tiap UPT Dinas Pekerjaan Umum yang ada di empat kecamatan di Penajam Paser Utara (PPU) hanya sebesar Rp 200 juta.

Akibatnya, jumlah tersebut dipastikan tidak akan mampu mengakomodir usulan perbaikan jalan tani dan jalan lingkungan yang diajukan masyarakat.

"Jumlah itu hanya untuk 20 ton BBM jenis solar, sulit untuk meng-cover usulan perbaikan jalan oleh masyarakat," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUPR PPU, Petriandy Ponganton Pasulu, Jumat (13/5/2022).

Untuk itu, ia mengaku pihaknya telah mengusulkan anggaran tambahan ke Pemerintah Daerah, namun belum diketahui berapa anggaran yang akan diberikan.

Selain itu, kuasa anggaran untuk pengadaan BBM ini, juga akan langsung berada pada pihak UPT PU masing-masing kecamatan, dan tidak lagi terfokus di DPUPR.

Baca juga: Antisipasi Wabah PMK, Lalu Lintas Ternak dari Jawa Timur Distop, Tak Pengaruhi Populasi di PPU

Hal tersebut sebab, anggarannya terbilang cukup kecil, jika DPUPR yang melakukan pengadaan maka akan terpotong lagi diongkos kirim ke tiap-tiap UPT tersebut.

"Rencananya ada penambahan sudah diusulkan cuma masih belum tahu berapa yang akan ditambahkan ke anggaran BBM kita, kalau sekarang sepertinya masing-masing UPT akan punya anggaran sendiri jadi tidak fokus di PU lagi, nanti UPT sendiri yang mengelola, karena nilainya kecil jadi pengadaannya masing-masing, kalau di PU akan terkendala lagi kena biaya ongkos yang mahal," tuturnya.

Diketahui, anggaran BBM tersebut dialokasikan agar memaksimalkan perbaikan jalan lingkungan dan jalan tani, di empat kecamatan yakni Waru, Babulu, Sepaku dan Penajam.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Penajam Paser Utara Hamdam juga menyampaikan, pihaknya telah memerintahkan kepada Tim Anggaran Pelaksana Daerah (TAPD) untuk memberikan tambahan anggaran BBM ke UPT PU.

Baca juga: Butuh Rp 1 Miliar Untuk Bangun Kembali Ruang Kelas SD 011 Waru PPU Pasca Kebakaran

"Sudah saya minta TAPD untuk menambahkan anggaran ke UPT PU tiap kecamatan," ungkap Hamdam (25/3/2022) lalu.

Diketahui, anggaran BBM di UPT PU pada tahun 2021 lalu, mencapai hampir Rp 3 miliar. Namun karena defisit anggaran yang terjadi di PPU, banyak pos-pos anggaran yang terpaksa di minimalisir. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel