Mancing Tingkat Nasional di Perairan Laut Kutai Timur November 2022 Mendatang

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Sangatta Fishing Community akan menggelar turnamen memancing di perairan laut Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, berskala nasional.

Turnamen tersebut akan digelar pada November 2022 mendatang, bersamaan dengan Hari Jadi Kabupaten Kutai Timur ke 23.

Ketua Sangatta Fishing Community, M Dzirotul Ikhsan, mengatakan turnamen tersebut menarget peserta dari seluruh wilayah di Indonesia.

"Target pesertanya ya kalau bisa dari seluruh Indonesia," ujarnya pada TribunKaltim.co, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: Dampak Pandemi Covid-19 di Kutai Barat, Usaha Travel Beralih Angkut Sayur dan Barang Pasar

Baca juga: Kasus Hepatitis Akut Misterius, Kepala Dinkes Kukar Tegaskan Belum Ditemukan di Kutai Kartanegara

Baca juga: Jasa Raharja Kalimantan Timur Tetap Bayar Santunan saat Libur Lebaran

Turnamen ini diadakaan dengan skala nasional bertujuan untuk mempromosikan perairan Kutai Timur agar semakin dilirik oleh wisatawan dari luar daerah.

Sebab menurutnya, dengan menarget peserta di tingkat nasional, akan semakin banyak pemancing yang datang dari luar Kalimanatan.

"Kalau bisa adakan turnamen kelas nasional supaya kutim banyak luar kalimantan, karena banyak yang di luar Kaltim itu banyak yang belum tau," ucapnya.

Dirinya mengaku perairan laut Kutai Timur memiliki potensi dan kekayaan biota laut yang melimpah.

Bahkan, banyak rekan pemancing dari luar daerah yang jauh-jauh datang ke Kutai Timur untuk menjajal ikan di perairan laut Kutim.

"Sangat berpotensi, karena hasil pancingan kutim itu luar biasa daripada laut lainnya seperti Kota Samarinda, Balikpapan bahkan Kabupaten Berau," ujarnya.

Sebenarnya, SFC sudah sering menggelar turnamen-turnamen baik itu berlokasi di dermaga, maupun di laut lepas.

Turnamen dermaga baru kenyamukan pernah digelar oleh SFC pada tahun 2017 dan dikuti oleh puluhan pemancing dari berbagai derah.

Terkait alasan pemilihan bulan Bovember sebagai waktu turnamen nasional, Dziro menjelaskan bahwa bulan tersebut memang menjadi waktu yang tepat.

Kondisi laut dengan gelombang yang cenderung tenang dan bersamaan HUT Kabupaten Kutim sama-sama berada di bulan November.

"Kondisi laut itu pada bulan Juni hingga Agustus cenderung gelombang tinggi, karena angin (berasal dari) selatan, jadi dimundurkan di bulan 10," ujarnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.