Peringati Hari Buruh Internasional, Komunitas Vespa PPU Bakal Gelar Mods May Day

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Satu lagi rangkaian kegiatan yang bakal dilangsungkan komunitas Suka Vespa (SAVE) Penajam Paser Utara (PPU), yakni PPU Mods May Day 2022.

Kegiatan yang bakal berlangsung 28 Mei 2022 mendatang ini, perkiraan bakal dihadiri oleh beberapa komunitas Vespa yang lain terutama dari Kabupaten Paser, Samarinda dan Balikpapan.

Nur Robi Syai'an selaku Ketua Panitia Kegiatan Mods May Day 2022 ini mengatakan, kegiatan ini bukan pertama kali dilakukan, tahun 2021 lalu juga sempat dilakukan namun dengan beberapa perbedaan dari rangkaian kegiatan yang bakal menambah semarak acara tersebut.

"Pertama ada histori karena ada hari buruh internasional, jadi turut memperingati itu, bentuk kegiatannya beragam mulai dari parade scooter, ini sudah dua kali, mulai pada 2021 saat pandemi, ini yang kedua," ungkapnya Jumat (13/5/2022).

Robi menambahkan, pada tahun 2021 lalu, kegiatan Mods may day yang mereka langsungkan, lebih berfokus ke parade scooter saja, dengan rute seputaran Kecamatan Penajam, yakni dari taman kantor Bupati PPU ke arah Pelabuhan penyebrangan Penajam

Baca juga: Lebih Dekat dengan Komunitas Vespa Penajam Paser Utara, Punya Banyak Anggota dari Berbagai Profesi

Sementara untuk tahun ini selain parade scooter dari dimulai dari kecamatan Babulu ke Kecamatan Penajam, juga dirangkai dengan acara diskusi bersama anggota komunitas mengenai hari buruh.

"Menariknya, diacara itu nanti ada beberapa konten, seperti Vespa show, ada diskusi juga mengenai may day ini," sambungnya.

Selain itu juga, bakal di rangkai dengan bazar trifting. Pertimbangan dimasukkannya kegiatan ini dalam Mods may day karena merupakan salah satu usaha pemulihan ekonomi pasca pandemi, terutama bagi anggota komunitas yang memiliki usaha di bidang tersebut.

"Bedanya tahun lalu hanya muter, ini dipermantap, ada bazar trifting juga karena salah satu usaha pemulihan ekonomi pasca pandemi. Trifting juga lagi naik daun saat ini," lanjutnya.

Nantinya, saat parade scooter para anggota komunitas Save PPU ini bakal menggunakan pakaian bergaya retro.

Baca juga: Bantu Korban Longsor Tarakan, Komunitas Motor Vespa di Bulungan Galang Dana di Tugu Cinta Damai

Menurut Robi, hal ini sarat dengan nilai historis hari buruh itu sendiri, di mana secara sekilas peringatan hari buruh dianggap sebagai usaha penghapusan antara kelas pekerja dan kelas Borjuis.

"Nanti saat riding, kami menggunakan dress code retro, sarat histori dimana hari buruh itu sendiri awalnya untuk menghapus kelas pekerja dan Borjuis. Aksi ini harus mencari atensi dari masyarakat dengan berparade. Kalau panjang parade dan ramai, pasti itu dapat atensi masyarakat," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel