Berita Berau Terkini
Kali Pertama Tidak Ada Pemadaman Listrik Selama Ramadhan 2022 di Berau
PT PLN UP3 Berau, akhirnya berhasil menghilangkan stigma masyarakat mengenai pemadaman listrik saat bulan Ramadhan
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
Kemudian, terdapat pula alat pendukung yang disiapkan, seperti 3 unit Gardu Bergerak, 8 unit genset, 2 unit Power Bank dengan Kapasitas 100 KVA dan 40 KVA serta terdapat 22 Unit Kendaraan Roda 4, 25 Unit kendaraan Roda 2 dan 2 Unit Mobil Crane.
“Kami persiapkan alat pendukung dengan sebaik mungkin,” tegasnya.
Pada puncak kemenangan masyarakat muslim di Berau pun, pihaknya mempersiapkan pula untuk pelaksanaan Shalat Idul Fitri. Dengan mengamankan 252 Masjid yang tersebar di Wilayah Kerja UP3 Berau.
“Kami juga siaga di wilayah VVIP dan keramaian ya, seperti Polres Berau, Kodim, Bandara Kalimarau, pelabuhan hingga pasar SAD. Tentu, harus aktif berkoordinasi dengan seluruh stakeholder agar pelaksanaan siaga berjalan dengan aman,” bebernya.
Tidak hanya para pekerja yang berada di lapangan, Jajaran Management PT PLN (Persero) UP3 Berau juga turut aktif dengan turun langsung kelapangan melihat dan memastikan personil dan peralatan dapat beroperasi dengan baik sehingga seluruh pelanggan PT PLN (Persero) UP3 Berau dapat menikmati kontinuitas listrik dengan kualitas yang baik.
Pihaknya berharap, ini menjadi cerita dan keberhasilan yang harus bisa ditingkatkan kedepannya, baik dalam momentum apapun.
“Dengan persiapan ini, alhamdulillah sejak awal Ramadhan hingga perayaan Idul Fitri kemarin, secara umum kondisi kelistrikan berlangsung andal sehingga masyarakat bisa beribadah dengan khusyuk dan menikmati momen berkumpul dengan keluarga” tutupnya.
Sementara itu, mewakili masyarakat Kabupaten Berau, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam, Muhammad Andi Alfian mengakui sangat puas dengan kinerja PT PLN UP3 Berau, terhadap ketersediaan listrik selama Ramadhan.
Apalagi, ditahun ini, suasana Ramadhan sangat jauh berbeda sebelum pandemi Covid-19 juga ikut mempengaruhi banyak hal.
Menurutnya, akan sangat berbeda, jika Ramadhan kemarin harus diganggu dengan kurangnya pasokan listrik dari pihak penyedia jasa.
“Memang betul tidak ada pemadaman, kadang kita dalam artian masyarkaat selalu protes saat Ramadhan dan mati listrik. Tahun ini tidak dan masyarakat tidak ramai komplain,” bebernya.
Menurut Alfian, itulah harapan banyak masyarakat Berau terkait stabilnya listrik di Kabupaten yang memiliki energi batu bara yang melimpah.
“Saya harap, kabupaten ini selalu terang. Begitu juga dengan wacana yang disemogakan agar seluruh daerah teraliri listrik,” tutupnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.