Virus Corona

KASUS Hepatitis Akut Pada Anak, Peneliti Jepang Temukan Ada Korelasi dengan Covid-19 Varian Omicron

Kasus Hepatitis akut pada anak, peneliti Jepang temukan ada Korelasi dengan Covid-19 Varian Omicron.

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Amalia Husnul A
herald.ng
Ilustrasi, Kasus Hepatitis akut pada anak, peneliti Jepang temukan ada Korelasi dengan Covid-19 Varian Omicron. 

Ini jika mereka berada di negara-negara di mana infeksi Covid-19 skala besar terjadi.

"Penelitian lebih lanjut pun diperlukan untuk membangun hubungan sebab akibat antara infeksi Omicron dan hepatitis anak," kata Prof Nishiura, dalam presentasi yang disampaikan kepada panel.

Baca juga: RSUD Beriman Balikpapan Siapkan Ruang Isolasi untuk Penanganan Pasien Hepatitis Akut

Hal ini mengacu pada keterbatasan penelitiannya, seperti data infeksi Omicron yang mencakup semua usia, dan bukan hanya pada kelompok anak-anak saja.

"Kita tidak dapat memungkiri kemungkinan bahwa infeksi Omicron ada kaitannya dengan terjadinya hepatitis berat pada anak-anak," papar Prof Nishiura.

Karena itu, untuk mencegah hepatitis akut pada anak, kata dia, pemerintah harus fokus pada mitigasi penyebaran varian Omicron.

Dalam penelitian yang akan segera diterbitkan pada jurnal akademik, tim Prof Nishiura tidak hanya melihat hubungan antara jumlah kumulatif kasus Omicron di 38 negara OECD dan Rumania antara 1 Desember 2021 hingga 27 April 2022 saja.

Namun juga jumlah kemungkinan kasus anak yang dilaporkan menderita hepatitis akut seperti yang didefinisikan oleh WHO hingga 27 April lalu di 12 negara yang telah melaporkan kasus.

Baca juga: Satu Anak Meninggal di Bima Diduga Hepatitis Akut, 9 Orang Masih Dirawat

Sebelumnya pada 5 April lalu, WHO menerima laporan pertama dari 10 kasus hepatitis akut yang menyerang anak di bawah usia 10 tahun di Skotlandia.

"Saat ini, hipotesis utama tetap mengacu pada keterlibatan adenovirus, dengan masih mempertimbangkan tentang peran penting Covid juga, baik sebagai koinfeksi maupun infeksi masa lalu," kata Ilmuwan untuk program hepatitis global WHO, Philippa Easterbrook dalam konferensi pers pada Selasa lalu. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved