Berita Viral
Waspada, Polisi Mulai Menemukan Motif Penculikan 10 Anak, Pelaku Terlibat Terorisme
Polisi mulai menemukan motif penculikan 10 anak, pelaku terlibat terorisme
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir
TRIBUNKALTIM.CO - ARA, pelaku penculik anak merupakan warga asal Depok, Jawa Barat.
Pelaku berprofesi sebagai buruh harian lepas.
Polisi menyebut ARA diduga memiliki kelainan seksual.
ARA diduga menculik anak-anak itu untuk menyalurkan nafsu bejatnya.
"Dari keterangan sementara, ada dugaan pelaku ini melakukan kekerasan seksual."
"Ia diduga melampiaskan nafsu bejatnya ke anak di bawah umur," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto kepada wartawan, Kamis, dilansir Tribunnews.com.
Salah seorang korban, K, mengaku mendapat perlakuan tak senonoh saat diculik di Tanah Kusir, Selasa (10/5/2022).
"Karena berdasarkan keterangan anak ini yang disampaikan kepada kami, dia sempat dipaksa melakukan satu hal yang tidak baik dan itu harus cepat kami hilangkan, jangan sampai itu membekas sampai anak ini dewasa," terang Budhi.
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, mengatakan pelaku mengaku sudah tiga kali masuk penjara.
Pelaku bahkan mengaku pernah terlibat dalam kasus jaringan terorisme.
"Dua kalinya menjalani hukuman pidana mengenai kasus terorisme dan yang bersangkutan juga pernah mengikuti pelatihan di Poso selama 7 bulan," katanya dalam jumpa pers di Mako Polres Bogor, Kamis.
"Kami akan bekerja sama dengan Densus 88 untuk melakukan pendalaman dan pengembangan terhadap permasalahan ini," jelas AKBP Iman Imanuddin.
Pelaku juga belum lama keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunungsindur.
"Bulan Februari kemarin tersangka baru keluar dari Lapas Gunung Sindur."
"Dari pengakuan tersangka itu tiga kali keluar masuk lapas Gunungsindur, duanya tindak pidana terorisme, satunya keterangan yang bersangkutan terkait perkara penipuan," beber Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Siswo DC Tarigan.