Kebakaran Kilang Minyak Kembali Terulang, Sekretaris DPD KNPI Balikpapan: Kami Sangat Menyayangkan

TRIBUNKALTIM.CO - Sekretaris DPD KNPI Kota Balikpapan, Binsair menyayangkan peristiwa kebakaran kilang minyak Pertamina RU V di Kota Balikpapan, yang menelan korban jiwa.

"Kami sangat-sangat menyayangkan terjadinya kebakaran kilang minyak Pertamina di Balikpapan yang kemudian ini terulang kembali dan ini membuat masyarakat Kota Balikpapan sangat kecewa. Saya pikir ini ada indikasi bahwa Pertamina abai dan lalai terhadap pengamanan kilang," katanya.

Baca juga: Nasib Enam Korban Kebakaran Kilang di Balikpapan, Satu Orang Tewas akan Diterbangkan ke Sumut

Ia mengatakan, kebakaran itu tidak hanya meludeskan tangki penyimpanan minyak, tetapi juga mengancam keselamatan warga di sekitar yang harus mengungsi.

Semestinya sistem pengamanan kilang Pertamina sudah sesuai dengan standar internasional dan harus ketat.

"Pertamina harus punya komitmen tinggi dan tidak abai dalam mengamankan seluruh aset penting, utamanya kilang dan tangki minyak. Untuk itu, Pertamina harus menerapkan sistem keamanan kilang minyak secara berlapis sesuai dengan standar internasional dan harus diaudit secara berkala oleh Kementerian ESDM, lembaga independen, dan pengawasan lainnya," ujarnya.

Baca juga: Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan tak Dibarengi Ledakan, Polisi akan Datangkan Labfor

Binsair juga mempertanyakan mitigasi dari kebakaran tersebut, padahal Pertamina mempunyai sistem manajemen HSSE.

"Kita ketahui bersama bahwa Pertamina mempunyai sistem manajemen Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) atau kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang berperan untuk memitigasi dan memininalisasi segala kemungkinan risiko yang akan terjadi. Apakah SOP yang dimiliki HSSE tidak berjalan dengan baik sehingga di lapangan ada lagi korban berjatuhan? Ini menjadi kekecewaan kami terhadap pihak Pertamina Balikpapan," tegasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.