Ibu Kota Negara

Penyangga IKN Nusantara, Penajam Paser Utara Miliki Banyak Potensi Ekonomi

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian melihat banyak potensi yang bisa dikembangkan di Kabupaten Penajam Paser Utara

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
ILUSTRASI Lokasi titik nol Ibu Kota Negara RI di Penajam Paser Utara. Kadis Perikanan Penajam Paser Utara, Andi Trasodiharto ungkap desa Sebakung Jaya jadi kampung budidaya ikan patin di Penajam Paser Utara, Minggu (8/5/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian melihat banyak potensi yang bisa dikembangkan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Tak hanya titik nol yang saat ini tengah menjadi pusat perhatian, terbukti dari kunjungan saat libur lebaran kemarin yang hampir mencapai 3.000 lebih orang dari berbagai daerah.

Dalam kunjungannya ke Benuo Taka beberapa waktu lalu, Hetifah menyebut, potensi terutama wisata dan ekonomi kreatif, sudah harus dikembangkan menyongsong Ibu Kota Negara (IKN).

Hal itu agar, dampak positif terutama dalam hal kapasitas pertumbuhan ekonomi, bisa segera dirasakan masyarakat lokal.

Baca juga: PLN Bakal Bangun Gardu Induk di Penajam Paser Utara untuk Pasokan Listrik Kawasan IKN Nusantara

Baca juga: Tim Transisi IKN Nusantara Bawa Catatan ke Badan Otorita, Jangan Abaikan Masyarakat Adat

Baca juga: LMP Balikpapan Dukung Pembangunan IKN Nusantara, Yudi Akbar: Awal Kebangkitan Ekonomi Kaltim

Menurut Hetifah, PPU sudah harus mengidentifikasi apa saja yang dimiliki dan memiliki daya jual.

"Banyak kunjungan ke PPU, pastikan apa yang membuat daya tarik orang untuk berkunjung, tidak hanya itu, juga nanti mengeluarkan uangnya sehingga memberikan nilai tambah secara ekonomi bagi PPU, sebenarnya sudah banyak potensinya," ungkapnya Senin (16/5/2022).

Setelah menemukan hal potensial yang bisa dijual, misalnya wisata, maka promosi juga harus segera digencarkan.

Jangan sampai, PPU hanya tujuan untuk ke IKN dan tidak mendapatkan benefit apapun.

"Setelah itu bakal dipromosikan secara positif, potensi yang dimiliki apa, tiga ribu orang kesini kemarin, tapi hanya meninggalkan sampah, makanya harus ada dukungan lain," jelasnya.

Ia juga memastikan, akan memberikan dukungan dan fasilitas kepada pelaku ekraf dan wisata jika memang itu yang memiliki potensi besar, termasuk dukungan dalam hal infrastrukturnya.

"Tentu kami akan memfasilitasi, ini masih proses dialog dan akan difollow up lagi hasilnya, itu yang penting," ujarnya.

Tidak hanya itu, dengan pindahnya IKN ke wilayah PPU, disertai dengan pemaksimalan potensi yang dimiliki, Dana Alokasi Khusus bakal mudah ditarik dari pusat, untuk mendukung apa saja kebutuhan dari PPU sebagai daerah penyangga.

"Dengan adanya IKN itu, DAK bisa ditarik untuk infrastrukur, makanya itu yang penting sekarang, idenya apa, apa yang perlu didukung," pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved