Berita Samarinda Terkini

Tiga Partai Bentuk Koalisi Indonesia Bersatu, Berikut Tanggapan Ketua DPD Golkar Kaltim Rudi Masud

Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membentuk koalisi Indonesia Bersatu menuju Pilpres 2024

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
Ketua DPD Golkar Kalimantan Timur (Kaltim), Rudi Masud memberikan keterangan usai kegiatan halal bihalal di Hotel Aston Kota Samarinda, Minggu (15/5/2022) malam. TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membentuk koalisi Indonesia Bersatu menuju Pilpres 2024.

Terkait pembentukan itu, Ketua DPD Golkar Kalimantan Timur (Kaltim), Rudi Mas'ud memberikan komentarnya, seusai kegiatan halal bi halal di Hotel Aston Kota Samarinda, pada Minggu (15/5/2022) malam.

Ia menyebutkan bahwa menyambut dengan sangat antusias, artian tiga partai yang telah menjadi satu ini bisa lebih potensial untuk mengusung dari awal, bahkan melaksanakan deklarasi untuk Calon Presiden 2024.

"Kaltim InsyaAllah solid untuk mendukung Airlangga menjadi calon presiden 2024-2029," tutur Rudi. 

Akan tetapi jelasnya, dari tiga partai koalisi Indonesia Bersatu itu, pihaknya belum mengetahui siapa yang menjadi Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden.

Baca juga: Prediksi LIPI: KIB Bentukan Golkar, PPP, PAN Bakal Lawan PDIP - Gerindra yang Usung Prabowo - Puan

Baca juga: Beri Dukungan Airlangga Jadi Capres, Ridwan Kamil: Balas Budi ke Golkar

Baca juga: Direktur Eksekutif Indo Barometer: Koalisi Golkar, PAN dan PPP Tinggal Tentukan Capres dan Cawapres

Namun kata anggota DPR-RI Komisi III Dapil Kaltim tersebut, melihat dari indakatornya bahwa partai Golkar merupakan pemenang nomor 2 Pemilu, dibanding PAN dan PPP.

"Mestinya pak Airlangga Hartarto sebagai calon presiden yang diusung dari tiga partai ini," sambungnya.

Saat disinggung, apakah kolalisi tiga partai tersebut terus berkelanjutan hingga ke Pilkada, menurut Rudi hal tersebut masih dinamis, karena saat ini masih bicara terkait Pilpres.

"Untuk Pilkada masih ada tahapan selanjutnya. Untuk di 10 Kabupaten/Kota di Kaltim masih menunggu suara legislatif nanti. Kecuali PPU dan Kaltim kita masih yang lama insyaAllah," imbuhnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved