Berita Nasional Terkini

Prediksi LIPI: KIB Bentukan Golkar, PPP, PAN Bakal Lawan PDIP - Gerindra yang Usung Prabowo - Puan

Prediksi peneliti LIPI, Koalisi Indonesia Bersatu bentukan Golkar, PPP dan PAN bakal lawan koalisi PDIP - Gerindra yang usung Prabowo - Puan

Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menggelar pertemuan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di kawasan Menteng, Jakarta, pada Kamis (12/5/2022) malam. Prediksi peneliti LIPI, Koalisi Indonesia Bersatu bentukan Golkar, PPP dan PAN bakal lawan koalisi PDIP - Gerindra yang usung Prabowo - Puan 

TRIBUNKALTIM.CO - Peneliti polisi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Koalisi Indonesia Bersatu ( KIB ) yang dibentuk Golkar bersama PAN dan PPP bakal jadi lawan koalisi PDIP-Gerindra. 

Diketahui, tiga pimpinan parpol Golkar, PAN dan PPP yakni Airlangga Hartato, Zulkifli Hasan dan Suharso Monoarfa telah membentuk KIB untuk Pemilu 2024.

Menurut Peneliti LIPI, Wasisto Rahadjo Jati, KIB yang digagas Golkar, Partai Amanat Nasional ( PAN ) dan Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) ini diprediksi akan menjadi lawan koalisi PDIP - Gerindra yang telah digaungkan akan mengusung Prabowo - Puan

Lalu bagaimana dengan sejumlah partai politik lainnya, seperti Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ), Demokrat, Nasional Demokrat ( Nasdem ) dan Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB )?

Menurut peneliti LIPI tersebut, PKS dan Demokrat sangat mungkin bergabung dengan koalisi pimpinan Airlangga Hartarto tersebut.

Senin (16/5/2022), Wasisto mengatakan, “PKS dan Demokrat sepertinya bergabung dengan kubu Golkar.” 

Pertimbangan ini menurut Wasisto dikarenakan kedua parpol tersebut lebih dekat dengan KIB.

Karena, sebelumnya pernah bekerja sama dalam koalisi yang di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ).

Baca juga: SINDIRAN Jokowi Buat Para Menteri yang Suka Safari Politik, Ingatkan Tahapan Pemilu 2024 Mau Dimulai

Menurut Wasisto, dua parpol tersebut lebih dekat dengan KIB.

Sebab semuanya pernah bekerja sama dalam koalisi yang sama di era Presiden SBY.

“Karena sudah terjalin relasi dan pengalaman harmonis ketika 10 tahun pemerintahan SBY,” ucap Wasisto seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel yang berjudul Peneliti LIPI Prediksi Demokrat-PKS Gabung Koalisi Indonesia Bersatu, NasDem ke Kubu PDIP-Gerindra.

Sedangkan NasDem, lanjutnya, lebih memungkinkan untuk bergabung dengan poros PDIP-Gerindra. 

Meskipun ia mengakui antara PDIP dan NasDem memiliki hubungan yang kurang baik.

Tapi dalam politik semua bisa sangat cair.

Termasuk hubungan antar elitenya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved