Berita Bontang Terkini
Sidak Gedung Baru Pasar Citra Mas Lok Tuan, Komisi III DPRD Bontang Temukan Beberapa Fasilitas Rusak
Rombongan Komisi III DPRD Bontang menggelar Inspeksi mendadak (Sidak) ke gedung baru Pasar Citra Mas Lok Tuan, Selasa (17/5/2022).
Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Rombongan Komisi III DPRD Bontang menggelar Inspeksi mendadak (Sidak) ke gedung baru Pasar Citra Mas Lok Tuan, Selasa (17/5/2022).
Sidak ini merupakan upaya untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan sarana fasilitas gedung yang direncanakan akan digukana bulan depan.
Ketua Komisi III Bontang, Amir Tosina mengatakan, ada beberapa catatan poin dari hasil sidak.
Misalnya seperti pintu masuk di pasar basah yang dinilai terlalu sempit. Sebab ukur lebar pintu hanua 2 meter. Menginat aktivitas di pasar basar dipastikan padat.
"Ini tidak ideal pintu masuknya. Harus dilebarkan lagi, bayangkan kalau pedagang mau bawa barang kedalam pasti kesulitan," kata Amir Tosina, saat ditemui di Pasar baru Taman Citra Loktuan.
Baca juga: 61 Lapak Masih Kosong di Pasar Citra Mas Lok Tuan Bontang, Pedagang Pinggiran Jadi Prioritas
Baca juga: 554 Lapak Baru di Pasar Citra Mas Lok Tuan Bontang Mulai Diundi, Bisa Berjualan Setelah Ramadhan
Baca juga: Proses Pengundian Lapak Pasar Citra Mas Lok Tuan Bontang Batal
Selain itu, untuk catatan penting bagi Diskop-UKMP selaku dinas terkait harus memastikan konektivitas saluran pembuangan air yang berada di pasar baru sebelum ditempati.
Karena yang dikhawatirkan kalau terjadi sumbatan, efeknya akan menghambat aliran air akibat tumpukan sampah. Jika dibiarkan akan menimbulkan aroma bau busuk yang bisa mengganggu pengunjung.
Menurut Amir Tosina, bangunan yang sudah ada sejak dua tahun lalu itu harus segera cepat digunakan pada 2018 lalu.
Awalnya pembangunan dilanjutkan dengan pengerjaan site file, dengan biaya sekira Rp 9,8 miliar melalui dana APBN.
Karena dianggap bangunan pertama tidak mampu menampung jumlah pedagang, maka pada 2019 lalu ada penambahan pembangunan untuk lantai dua dengan kisaran biaya Rp 14,6 miliar yang bersumber dari APBD Bontang.
Baca juga: Segudang Masalah di Gedung Baru Pasar Citra Mas Lok Tuan Bontang Hambat Rencana Relokasi Pedagang
"Semua harus dipastikan selesai dibenahi. Kalau dilihat lantai saluran Ipal sudah banyak yang retak nanti menjadi penyebab tersumbatnya sampah," terangnya.
Sebagai informasi, jumlah kios dan los di gedung baru pasar Citra Mas Loktuan, sebanyak 554 lapak. Sementara jumlah lapak yang terdaftar milik pedagang sebanyak 493 kios untuk 433 penjual di pasar.
Dikonfirmasi di lokasi yang sama Kepala UPT Pasar Andi Parengrengi mengatakan, memang sejumlah sarana dan prasarana belum semua rampung.
Dari 18 item yang kurang, baru tiga sudah yang dibenahi. Misalnya dari konektivitas Ipal, tampungan air bersih, dan pengoperasian blower.
Sisanya unit kerusakan kecil yang akan dibenahi setelah mendapat anggaran dengan estimasti biaya yang diperlukan yakni Rp 200 Juta.