Proses Pengundian Lapak Pasar Citra Mas Lok Tuan Bontang Batal

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Diskop-UKMP Bontang baru akan mengundi pembagian lapak bagi pedagang di gedung baru Pasar Citra Mas Lok Tuan, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.

Hal itu diumumkan Kepala UPT Pasar Diskop-UKMP, Andi Parenrengi saat dikonfirmasi TribunKaltim.co, Jumat (1/4/2022).

Andi menuturkan, jadwal pengundian yang rencananya digelar sebelum ramadan terpaksa harus molor.

Alasanya karena data pemilik lapak dari bangunan pasar lama belum seluruhnya rampung.

Baca juga: Segudang Masalah di Gedung Baru Pasar Citra Mas Lok Tuan Bontang Hambat Rencana Relokasi Pedagang

Baca juga: Relokasi Pedagang Pasar Citra Mas Lok Tuan Dijadwalkan Desember, Pembagian Lapak Pakai Diundi

Baca juga: Pedagang Pasar Citra Mas Lok Tuan Tagih Janji Pemkot Bontang, Minta Bantuan Modal Segara Disalurkan

Sebab pihaknya melakukan pendataan ulang lapak milik pedagang dan jenis jualannya. Hal itu dilakukan demi mengantisipasi agar tidak kembali menimbulkan masalah pasca pengundian.

Berkaca dari pengalaman yang terjadi di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin), banyak persoalan yang terjadi pasca gedung di tempati.

“Kami tidak ingin buru-buru. Kami takutkan jangan sampai kaya pasar sebelumnya yang masalah sudah numpuk dan sulit diselesaikan,” bebernya.

Belum lagi mengenai fasilitas gedung pasar yang juga masih belum bisa dikatakan selesai 100 persen.

Baca juga: 149 Lapak di Pasar Citra Mas Loktuan Bontang yang tak Terbakar Akan Diberi Santunan Rp 750 Ribu

Dari hasil pemeriksaan petugas, masih ada fasilitas yang perlu dibenahi seperti instalasi listrik dan air.

“Masih ada juga fasilitas yang kurang. Makanya perlu dirampungkan semuanya,” tuturnya.

Sebelumnya diketahui, total lapak di gedung baru Pasar Citra Mas Lok Tuan berjumlah sebanyak 286 kios dan 39 lapak basah.

Sementara berdasarkan data yang tercatat saat ini ada 405 pedagang yang memiliki kios. Sedangkan ada 78 pedagang yang tidak memiliki kios. 

“Data ini masih akan diverifikasi lagi. Tapi yang jelas untuk yang pengemper tidak akan dapat lapak,” tandasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.