Berita Nasional Terkini
Ustadz Abdul Somad Bandingkan Perlakuan Singapura dengan Timor Leste dan Swiss Saat Dideportasi
Ustadz Abdul Somad bandingkan perlakuan saat ditolak masuk berkunjung ke beberapa negara dengan Singapura
TRIBUNKALTIM.CO - Ustadz Abdul Somad bandingkan perlakuan saat ditolak masuk berkunjung ke beberapa negara dengan Singapura.
Untuk diketahui, Ustadz Abdul Somad bukan pertama kalinya dideportasi, tapi juga pernah ditolak masuk di Timor Leste dan Swiss.
Namun yang baru-baru ini sedang ramai diperbincangkan adalah saat Ustadz Abdul Somad dideportasi Singapura tanpa penjelasan pihak imigrasi penyebab dirinya dilarang berkunjung ke negara tersebut.
Saat menjadi bintang tamu di acara Catatan Demokrasi, Ustadz Abdul Somad blak-blakan mengaku perbedaan yang signifikan saat dideportasi dari Singapura dibanding Timor Leste dan Swiss.
Baca juga: Ustadz Abdul Somad Beberkan 3 Poin Saat Dideportasi, Singgung Singapura Punya Masyarakat Terlelah
Menurut Ustadz Abdul Somad, ketika di Timor Leste, ia masih diberi makan oleh pihak imigrasi.
"Saya di Timor Leste dikasi makan, dikasi minum," kata Ustadz Abdul Somad dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Rabu (18/5/2022).
Sementara saat di Swiss, menurut Ustadz Abdul Somad, ia tidak terlalu lama diproses, tetapi langsung dipulangkan.
"Begitu sampai, langsung mereka kasi stempel, langsung naik pesawat, pesawat yang membawa langsung itu juga pulang. Tidak terlalu berbelit-belit," tutur Ustdaz Abdul Somad.
Baca juga: AKHIRNYA Pemerintah Singapura Buka Suara, Beberkan Alasan Tolak Ustaz Abdul Somad Masuki Wilayahnya
Dan perlakuan yang ia terima dari kedua negara itu tentunya sangat berbeda dengan saat dideportasi Singapura.
Di mana menurutnya pihak imigrasi Singapura tidak bisa melihat atau iba kala dirinya kelelahan menggendong bayi selama 4 jam.
"Masyarakat terlelah di dunia ini adalah orang Singapura, mungkin mereka ini terlalu lelah, sampai tidak bisa membedakan mana bayi, mana manusia," ungkap Ustadz Abdul Somad.
""Selama 4 jam itu, saya gendong anak saya itu dari jendela jeruji besi itu untuk menunjukkan ke mereka bahwa kami ini lelah, pengap. Tak ada yang bisa diajak berbicara," tambah Ustadz Abdul Somad.
Baca juga: TERNYATA Ustadz Abdul Somad Bukan Dideportasi Singapura, UAS Beber 1 Jam Dikurung di Sel 1x2 Meter
Lantaran perlakuan itu, Ustadz Abdul Somad pun tidak menyangka jika negara Singapura yang masih serumpun dengan Indonesia bisa bertindak demikian.
"Negara yang sedekat itu yang sama dengan kita, dibuka biji mata, kita lihat dari Riau nih nampak Singapura, kenapa dia memperlakukan kita seperti itu," ucap Ustadz Abdul Somad.
Simak video selengkapnya:
(TribunKaltim.co/Justina)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.