Berita Internasional Terkini

AKHIRNYA Senjata Rahasia Rusia Keluar di Perang Ukraina, Zelenskyy Malah Ejek Cara Berperang Putin

Akhirnya senjata rahasia Rusia keluar di perang Ukraina, Zelenskyy malah ejek cara berperang Vladimir Putin.

Kolase Tribunkaltim.co / AFP
Vladimir Putin dan militer Ukraina - Akhirnya senjata rahasia Rusia keluar di perang Ukraina, Zelenskyy malah ejek cara berperang Vladimir Putin. 

Namun, hanya sedikit yang diketahui tentang spesifikasi senjata laser baru milik Rusia.

Putin pernah menyebut satu senjata laser yang dinamainya Peresvet.

Nama itu diambil dari nama seorang biarawan prajurit Ortodoks abad pertengahan, Alexander Peresvet, yang tewas dalam pertempuran kejam.

Wakil Perdana Menteri yang bertanggung jawab atas pengembangan militer, Yury Borisov, mengatakan pada sebuah konferensi di Moskow, Peresvet sudah digunakan secara luas dan dapat membutakan satelit hingga 1.500 km di atas bumi.

Ia mengatakan sudah ada sistem yang lebih kuat dari Peresvet, yang bisa membakar drone dan peralatan lainnya.

Borisov mengutip sebuah tes pada Selasa (17/5/2022), senjata laser generasi baru disebutkan bisa membakar drone sejauh 5 km dalam waktu lima detik.

"Jika Peresvet membutakan, maka senjata laser generasi baru mengarah pada penghancuran fisik target - penghancuran termal, mereka terbakar," ujarnya.

Ketika ditanya apakah senjata semacam itu digunakan di Ukraina, ia berkata, "Ya. Prototipe pertama sudah digunakan di sana."

Ia mengungkapkan senjata laser itu disebut "Zadira".

Hampir tidak ada yang diketahui publik tentang Zadira, tetapi pada tahun 2017 media Rusia mengatakan perusahaan nuklir negara Rosatom membantu mengembangkannya sebagai bagian dari program untuk menciptakan prinsip-prinsip fisik baru berbasis senjata.

Baca juga: GAWAT! Tak Hanya Rusia, Presiden Turki Naik Pitam Swedia & Finlandia Gabung NATO, Bukan Tanpa Alasan

Invasi ke Ukraina telah menggambarkan batas-batas angkatan bersenjata konvensional Rusia pasca-Soviet, meskipun Putin mengatakan "operasi militer khusus" akan direncanakan.

Pernyataan Borisov menunjukkan Rusia telah membuat kemajuan signifikan dengan senjata laser, tren yang cukup menarik disamping kekuatan nuklir lain, seperti Amerika Serikat dan China.

Menggunakan laser untuk membutakan satelit pernah menjadi fantasi dari dunia fiksi ilmiah.

Namun, Amerika Serikat, China, dan Rusia telah mengerjakan varian senjata semacam itu selama bertahun-tahun.

Borisov mengatakan dia baru saja kembali dari Sarov, yang merupakan pusat penelitian senjata nuklir Rusia.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved