Dramatis, Detik-Detik 2 Siswi SMA Lolos dari Penculikan, Nekat Lompat dari Mobil

TRIBUNKALTIM.CO - Dua siswi SMAN 4 Bangkalan nekat melompat dari mobil saat mereka panik.

Mereka sadar, mereka akan diculik dan dibawa keluar kota.

Upaya meloloskan diri kedua siswi tersebut berlangsung dramatis.

Dilansir dari Wartakota, kedua remaja yang belum diketahui identitasnya ini berhasil keluar dari minibus yang digunakan pelaku penculikan dengan cara melompat paksa saat melintas di kawasan Jalan Raya Asemrowo, Surabaya.

Informasi yang dihimpun, kedua korban yang berusia sekitar 16 tahun berasal dari sebuah SMA negeri, yang berlokasi di Bancaran, Kabupaten Bangkalan.

Modusnya, kedua korban yang saat itu menaiki mikrolet dari Bangkalan diajak berkeliling dengan dalih akan diantar pulang ke rumah mereka.

Namun, ternyata sopir tersebut mengarahkan mikrolet tersebut ke arah Jembatan Suramadu untuk menyeberang ke Kota Surabaya.

Kemudian, di perjalanan terjadi kemelut di dalam mobil.

Kedua remaja itu, akhirnya berhasil keluar dari mikrolet dengan cara melompat paksa saat melintas di kawasan Jalan Raya Asemrowo, Surabaya.

Kapolsek Asemrowo Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Kompol Hari Kurniawan membenarkan, kedua korban tersebut telah berhasil diselamatkan dan kini sedang berada di Mapolsek Asemrowo.

Sementara itu, sopir mikrolet yang menculik dua siswi SMAN 4 Bangkalan, yang kabur di kawasan Asemrowo, Surabaya, ditangkap Tim Antibandit Polsek Asemrowo Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Pelaku berinisial MA (35) warga Sokobanah, Sampang itu, berhasil ditangkap sekitar pukul 15.00 WIB, di kawasan Jalan Perak Barat, Kenjeran, Surabaya.

Pelaku dibekuk kurang dari satu jam , saat kedua orang korban yang masih berusia 16 tahun berhasil meloloskan diri dengan melompat dari mobil ketika melintas di Jalan Asemrowo Kali, Surabaya, sekitar pukul 14.20 WIB.

Selain pelaku, petugas juga menyita mobil yang digunakan pelaku untuk melancarkan perbuatannya yakni Suzuki Carry bernopol P-1520-HC.

Pelaku dan barang bukti kendaraan sudah diamankan oleh penyidik ke Mapolsek Asemrowo Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Kapolsek Asemrowo Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Kompol Hari Kurniawan membenarkan, pelaku hanya beraksi seorang diri.

Pihaknya juga telah mengamankan kendaraan mobil yang digunakan pelaku melancarkan aksi.

Namun, Hari masih enggan merincinya, karena pelaku masih dalam proses penyidikan.

"Iya kami amankan di dekat Pos Colombo. Hanya 1 orang, iya masih lidik ya," ujarnya pada awak media di depan Mapolsek Asemrowo, Rabu (18/5/2022). (*)