Virus Corona di Bontang

Tren Partisipasi Vaksin Covid-19 di Bontang Menurun Drastis Usai Momen Mudik Lebaran 2022

Tren partisipasi masyarakat ikut vaksin pasca arus mudik lebaran, menurun drasti hingga per Kamis (19/5/2022)

Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Juru bicara tim satgas covid-19 Bontang, Adi Permana, menegaskan, kesadaran vaksinasi Covid-19 dapat ditumbuhkan dengan beberapa siasat. Salah satunya dengan cara memberlakukan vaksin dengan syarat mudik dan beberapa cara lain seperti pembagian minyak goreng gratis, Kamis (19/5/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Tren partisipasi masyarakat ikut vaksin pasca arus mudik lebaran, menurun drasti hingga per Kamis (19/5/2022).

Hal itu diutarakan Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Bontang, Adi Permana saat dikonfirmasi TribunKaltim.co.

Diakui Adi, kesadaran masyarakat ikut vaksin sebetulnya rendah.

Namun dimomen tertentu, kesadaran dapat ditumbuhkan dengan beberapa siasat. Salah satunya dengan cara memberlakukan vaksin dengan syarat mudik dan beberapa cara lain seperti pembagian minyak goreng gratis.

Baca juga: Vaksin Efektif Kendalikan Covid-19, Kota Bontang Kini Nol Kasus

Baca juga: Cara Cegah Covid-19 ala Korea Utara dengan Metode Air Garam dan Teh Jahe

Baca juga: Lockdown Akibat Covid-19 Membuat Ekonomi Melambat, Shanghai Siap Hidup Normal Mulai 1 Juni

Saat ini tren vaksin untuk dosis pertama mencapai 87 perse atau setara 134.145 penerima.

Kemudian dosis dua mencapai 81 persen atau setara 123.977 penerima.

“Untuk booster capai 29.8 persen atau setara 45.529 penerima. Dosis ketiga naik drastis saat momen mudik,” bebernya.

ILUSTRASI Kegiatan vaksinasi Covid-19 pada Sabtu 14 Mei 2022 siang.
ILUSTRASI Kegiatan vaksinasi Covid-19 pada Sabtu 14 Mei 2022 siang. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Terbukti jika dibandingkan dengan tren partisipas sebelum momen mudik, capaian vaksin booster hanya 27 persen atau setara 42.166 penerima.

“Yang naik hanya tren booster, karena pelaku perjalanan mudik berlaku tanpa syarat antigen,” terangnya.

Baca juga: Terkuak Alasan Para Orangtua di Inggris Ragu Suntik Vaksin Covid-19 ke Anak-anak, Ini Datanya!

Namun setelah momen mudik, partisipasi vaksin kembali menurun drastis. Sehingga stok vaksin masih cukup banyak. Rata-rata per hari kurang dari 100 per orang.

“Tapi tidak terancam expired. Soalnya masa waktunya masih cukup lama karena ini stok baru,” ujarnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved