Kabar Artis
Penasaran Lokasi Asli KKN di Desa Penari, Erick Thohir Wawancara Penduduk, Langsung Datangi
Penasaran dengan lokasi asli cerita atau film KKN di Desa Penari, Menteri BUMN Erick Thohir langsung wawancara penduduk setempat.
Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Heriani AM
TRIBUNKALTIM.CO - Penasaran dengan lokasi asli cerita atau film KKN di Desa Penari, Menteri BUMN Erick Thohir langsung wawancara penduduk setempat.
Bahkan Erick Thohir pun akan mendatangi lokasi tersebut.
Menteri BUMN Erick Thohir penasaran dengan fakta cerita KKN di Desa Penari, turun tangan cari tahu lokasi asli.
Baca juga: SimpleMan Tegaskan KKN di Desa Penari adalah Kisah Nyata, Nessie Judge Malah Ragu: Cuma Terinspirasi
Baca juga: Setelah KKN di Desa Penari, Sewu Dino Juga Bakal Dibikin Film, Link Baca Kisah Lengkap, Lebih Seram
Beragam spekulasi muncul terkait fakta cerita KKN di Desa Penari yang kini telah dijadikan film.
Kisah mistik itu disebut-sebut berasal dari kisah nyata mahasiswa yang KKN (Kuliah Kerja Nyata) di sebuah tempat.
Rupanya, kisah Badarawuhi juga menarik perhatian Menteri BUMN, Erick Thohir.
Salah satu tempat yang disebut melatarbelakangi kisah KKN di Desa Penari adalah Rowo Bayu, sebuah daerah di Banyuwangi, Jawa Timur.
Lewat Instagram baru-baru ini, Erick Thohir membagikan video hasil wawancaranya dengan pengelola Rowo Bayu.
"Mengupas kebenaran di balik cerita KKN di Desa Penari langsung dari Pengelola dan Penjaga Rowo Bayu, Bapak Sudirman," tulis Erick Thohir dalam keterangan.
Pada video yang diunggah, Sudirman meyakini bahwa KKN di Desa Penari yang viral itu nyatanya terjadi di dekat desa wisata tersebut.
Bahkan, Sudirman mengatakan tanggal dan tahun tragedi itu telah tercatat terjadi di Rowo Bayu.
"KKN-nya tahun berapa, tanggal berapa, semua tercatat," kata Sudirman kepada Erick Thohir.
Baca juga: Terungkap Sosok Bima KKN di Desa Penari yang Asli? Ada Foto Viral hingga Pemilik Buka Suara
Sudirman juga mengatakan bahwa kejadian KKN di Rowo Bayu terjadi pada tahun 2008.
Kala itu, enam orang mahasiswa melakukan KKN dan dua di antaranya mengalami tragedi.
"Ya ini, cerita Desa Penari berangkat dari KKN 2008 itu ada enam mahasiswa dari Surabaya," ujarnya.

Dalam kesempatan itu Sudirman juga memberikan sebuah buku berisi posisi atau titik-titik di Rowo Bayu yang serupa dengan penceritaan KKN di Desa Penari.
Erick Thohir lantas menuturkan akan segera berkunjung ke Banyuwangi untuk melihat lokasi Rowo Bayu.
Sebagai informasi, KKN di Desa Penari kisah yang ditulis oleh akun Twitter SimpleMan.
Kisah tersebut sempat viral pada tahun 2019, dan diterbitkan dalam bentuk novel.
Setelah itu, film KKN di Desa Penari pun dibuat, tayang di bioskop Indonesia mulai 30 April 2022.
Dalam waktu sekitar 2 minggu sejak penayangan perdananya di bioskop, film ini berhasil menggaet jutaan pasang mata.
Bahkan, film KKN di Desa Penari didapuk menjadi film horor Indonesia terlaris sepanjang masa.

Nessie Judge Viral Pertanyakan Keaslian Cerita KKN di Desa Penari
Sementara itu, YouTuber Nessie Judge bertanya-tanya soal keaslian cerita KKN di Desa Penari.
Hal itu ia sampaikan saat menjadi bintang tamu di podcast kanal YouTube KUY Entertainment.
Dalam video yang diunggah pada 16 Mei 2022 itu, ia berbincang dengan komika Boris Bokir.
Baca juga: SimpleMan Tegaskan KKN di Desa Penari adalah Kisah Nyata, Nessie Judge Malah Ragu: Cuma Terinspirasi
Pada kesempatan tersebut, mereka membicarakan soal film KKN di Desa Penari.
Satu yang menjadi sorotan adalah ketika Nessie Judge mempertanyakan keaslian cerita.
Potongan video ketika YouTuber Nessie Judge bicara soal keaslian cerita KKN di Desa Penari mendadak viral di TikTok sejak Selasa, 17 Mei 2022.
"Kalau misal ini asli dan misal yang pergi berapa orang, pasti yang lain ngomongin enggak sih kalau ada dua meninggal pulang KKN? Pasti jadi berita di kampus," ujar Nessie Judge bertanya-tanya.
Potongan video itu kemudian ramai dibagikan ulang di TikTok, diimbuhi musik yang dramatis. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Penasaran Fakta KKN di Desa Penari, Erick Thohir Cari Tahu Lokasi Asli, Langsung Wawancara Penduduk