Berita Samarinda Terkini
Gelap Mata Akibat Pengaruh Miras, Seorang Ayah di Samarinda Aniaya Anak, Keponakan dan Iparnya
Karena di bawah pengaruh miras seorang pria di Samarinda tega menganiaya anak, keponakan dan iparnya menggunakan benda tajam.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Karena di bawah pengaruh miras seorang pria di Samarinda tega menganiaya anak, keponakan dan iparnya menggunakan benda tajam.
Kejadian ini terjadi di Jalan Sultan Alimuddin RT 36, Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir, Jumat (20/5/2022) malam tadi.
Sinta Aulia (13) yang merupakan anak kandung terduga pelaku menuturkan sebelum kejadian tersebut dirinya tengah duduk bersantai di samping rumah pamannya.
Tidak lama berselang dia menerima panggilan telepon yang diketahui dari sang ayah, namun dengan perbincangan yang tidak jelas.
"Marah-marah enggak jelas. Dia (sang ayah) bilang, susun saja keluargamu aku tidak takut," terang Sinta.
Baca juga: Diduga Aniaya Tetangganya Pakai Parang, Pria di Balikpapan Harus Berurusan dengan Polisi
Baca juga: Dipukul dan Dicubit Jika tak Mau Makan, Nindy Ayunda Polisikan ART yang Aniaya Putri Bungsunya
Baca juga: Jadi Tersangka, Ini Peran Dewa Peranginangin Saat Aniaya Penghuni Kerangkeng Manusia Milik Bapaknya
Usai panggilan berakhir, tidak berapa lama ayahnya muncul mengamuk dengan sebuah parang di tangan yang sejurus kemudian diayunkan ke arah sang paman, Salvinus.
"Lepas (tidak mengenai sang paman) . Tapi karena saya mau melerai, jari saya yang kena tebas parang," beber Sinta.
Mengetahui keselamatannya terancam, Sinta berlari ke dalam rumah disusul sepupunya bernama Wahyu (24) yang turut menjadi korban dan mengunci pintu.
"Saya teriak meminta tolong. Karena paman di luar, sepupu saya keluar lagi dan paman sudah terluka," ujarnya. Usai melampiaskan amarahnya, pria tersebut langsung melarikan diri entah kemana.
Baca juga: NEWS VIDEO Ditangkap Karena Diduga Aniaya & Rudapaksa Pacar, Mason Greenwood Kini Dibebaskan Polisi
"Setiap hari kerjanya minum (miras). Habis minum pasti ngamuk," keluh Sinta sambil menunjukkan jarinya yang terkena sabetan parang sang ayah.
Saat ini tim gabungan dari Polsek Samarinda Kota dibackup Polresta Samarinda dan Polda Kaltim tengah mencari keberadaan terduga pelaku tersebut.
Sedangkan Salvinus yang merupakan ipar terduga pelaku kini menjalani perawatan intensif di RSUD AW Syahranie. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.