Berita Nasional Terkini

Mantan Jubir Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto Meninggal Dunia, Ini Profil & Perjalanan Kariernya

Mantan juru bicara Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto meninggal dunia, ini profil dan perjalanan kariernya.

Dokumentasi BNPB
Direktur Jenderal P2P Kemenkes Achmad Yurianto, mantan jubir penannganan Covid-19 meninggal dunia. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kabar duka datang dari dunia kesehatan.

Achmad Yurianto meninggal dunia, Sabtu (21/5/2022).

Achmad Yurianto adalah mantan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19.

Baca juga: BIN Intensifkan Vaksinasi Covid-19 di Kalimantan Timur Demi Pemulihan Ekonomi

Baca juga: Nia Zulkarnaen Sebut Mieke Wijaya Idap Penyakit Diabetes dan Kanker Sebelum Meninggal

Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawati, Yurianto meninggal dunia di RSUD Syaiful Anwar, Malang.

Sebelumnya, ia dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta karena kanker.

"Meninggal di RSUD Syaiful Anwar, Malang. Sebelumnya di RSPAD Jakarta," kata Widyawati, Sabtu.

Dilansir dari Kompas.com, perawatannya, Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan itu menjalani kemoterapi.

Adapun nama Achmad Yurianto mulai dikenal publik sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Ia ditunjuk sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 sejak 3 Maret 2020.

Sejak saat itulah, setiap sore wajah Yurianto menghiasi layar kaca untuk menyampaikan informasi terbaru mengenai penanganan virus corona di Tanah Air.

Tak lama, Yurianto dipercaya sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes. Ia ditunjuk oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pada 9 Maret 2020.

Namun, pada 21 Juli 2021, jabatan Yurianto sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 berakhir

Saat itu, Presiden Joko Widodo membubarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan menggantinya dengan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sehingga terjadi pergantian posisi pada jabatan juru bicara.

Lalu, menjelang akhir Oktober 2020, Yurianto meninggalkan jabatan Dirjen P2P Kemenkes.

Ia ditunjuk sebagai Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi per 23 Oktober 2020.

Terbaru, 22 Februari 2021, Yurianto dilantik sebagai Ketua Dewan Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan masa jabatan 2021-2026.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved