Update Berita MotoGP 2022: Hubungan 2 Pembalap Ducati Memanas, Bagnaia Ogah Jadi Rekan Bastianini

TRIBUNKALTIM.CO - Hubungan antara dua pembalap Italia di MotoGP 2022 nampaknya makin memanas setelah race di GP Prancis lalu.

Keduanya terlihat saling sindir mengenai bursa transfer pembalap untuk musim MotoGP 2023.

Dia adalah Francesco Bagnaia dengan Enea Bastianini.

Persaingan antar pembalap yang menunggangi motor Ducati memang semakin memanas.

Pasalnya Enea Bastianini yang notabene adalah pembalap tim satelit justru tampil moncer sampai seri ketujuh MotoGP 2022.

Jika dibandingkan dengan pembalap Ducati lainnya, Enea Bastianini menjadi pembalap yang paling bersinar.

Baca juga: Bastianini Jadi Ancaman Serius Jelang MotoGP Italia 2022, Kini Hanya Terpaut 8 Poin dari Quartararo

Baca juga: Berita MotoGP: Dikabarkan Bakal Jadi Rekan Marc Marquez, Joan Mir tak Menampik Sudah Miliki Tim Baru

Baca juga: Live Trans7, Berikut Jadwal Tayang MotoGP Italia 2022: Repsol Honda Terpuruk, Buat Marc Marquez Syok

Bastianini juga menjadi pembalap Ducati yang menduduki peringkat paling atas di papan klasemen sementara MotoGP 2022.

Setelah MotoGP Prancis yang digelar di Sirkuit Le Mans pada Minggu (15/5/2022), Bastianini berhasil meraih kemenangan ketiganya.

Dengan hasil tersebut semakin memperkuat ambisinya untuk menempati posisi kedua di tim Ducati Lenovo untuk musim depan.

Tim pabrikan Ducati kemungkinan besar akan tetap mempertahankan Bagnaia bersama Ducati Lenovo untuk musim 2023.

Namun Bagnaia mengatakan bahwa lebih memilih Jack Miller untuk tetap berada di sampingnya musim depan.

Bastianini mengungkapkan bahwa kemungkinan besar Bagnaia khawatir jika dirinya pindah ke tim pabrikan akan menjadi pesaing terberatnya.

Karena di tim satelit bersama dengan Jorge Martin, kini Bagnaia bisa menjadi ancaman nyata bagi seluruh pembalap di MotoGP.

"Saya bukan bos Ducati, tapi saya pikir situasi lebih baik dibandingkan dengan pembalap Ducati lainnya," kata Bastianini dikutip Bolasport.com dari Speedweek.

"Pecco mengatakan dia lebih memilih untuk melanjutkan dengan Jack. Saya tidak tahu apakah Ducati ingin mendengarkannya."