MotoGP
Update Berita MotoGP 2022: Hubungan 2 Pembalap Ducati Memanas, Bagnaia Ogah Jadi Rekan Bastianini
Hubungan antara dua pembalap Italia di MotoGP 2022 nampaknya makin memanas setelah race di GP Prancis lalu
lihat foto
"Tapi walaupun saya bersama Gresini, saya bisa cepat dengan paket baru."
Baca juga: Jelang MotoGP Italia 2022, Quartararo Was-was dengan Aksi Pembalap Satu Ini, Bukan Marc Marquez
Saat ini Enea Bastianini memang masing menunggangi motor Desmosedici GP21 yang berbeda dengan motor yang dipakai oleh pembalap tim pabrikan.
Meski begitu performa motor Bastianini tidak jauh berbeda dengan motor yang dipakai oleh pembalap tim pabrikan.
"Saya pikir motor saya sangat cepat dengan motor pabrikan. Orang-orang di Ducati menempatkan saya dalam situasi terbaik, itu yang paling penting," kata pembalap asal Italia.
Terkait dengan pilihan Bagnaia yang lebih memilih Miller dibandingkan dirinya, Bastianini menjawab dengan santai bahwa Bagnaia mau menjadi yang terdepan di Ducati.
"Saya pikir dia lebih memilih Miller karena dia akan menjadi pemimpin di Ducati. Dia tahu potensi saya dan juga Martin," ucap Bastianini.
Saat ini Enea Bastianini memang sedang menjadi perbincangan hangat, selain karena performanya yang cukup impresif.
Bastianini saat ini juga semakin menempel dengan pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo.
Bastianini berada di posisi ketiga dengan raihan 94 poin dari tujuh balapan, hanya terpaut delapan poin dari Quartararo.
Sementara itu, Francesco Bagnaia sendiri sudah meneken kontrak baru dengan Ducati yang membuatnya bertahan hingga musim 2024.
Bagnaia hanya perlu menunggu, pembalap mana yang akan didapuk sebagai tandemnya pada musim depan.
Baca juga: TERBARU Klasemen & Jadwal MotoGP 2022, MotoGP Italia Jadi Seri Balap ke-8
Ducati masih menimbang-nimbang tiga calon terkuat yaitu sang petahana Jack Miller serta dua pembalap muda Jorge Martin dan Enea Bastianini.
Ducati diketahui bakal memutuskan pembalap kedua di tim pabrikan mereka pada bulan Juni mendatang.
Para pembalap tak hanya sekadar bersaing di lintasan. Genderang perang bak ditabuh saat perang urat syaraf dilakukan.
Bastianini, calon terkuat berkat catatan tiga kemenangan musim ini, menyebut Bagnaia lebih memilih Miller karena lebih mudah dikalahkan.
