Gelar Apel Kebangsaan Pemuda Lintas Agama di Titik Nol, GAMKI Ikrar Dukung Pembangunan IKN Nusantara

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) menggelar berbagai kegiatan di Kota Balikpapan, di antaranya apel kebangsaan pemuda lintas agama dan malam syukuran Dies Natalis ke-60.

Bersama dengan Hari Kebangkitan Nasionai pada 20 Mei 2022, GAMKI mengadakan apel kebangsaan pemuda lintas agama sekaligus pembacaan ikrar di titik nol IKN.

Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan penuh GAMKI terhadap keputusan pemerintah dalam pemindahan dan pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Sebagai puncaknya, Sabtu (21/5/2022) malam diadakan syukuran Dies Natalis ke-60 GMKI di Ballroom Swissbell Hotel, Balikpapan Ocean Square, Balikpapan.

Acara Dies Natalis GAMKI tahun ini mengusung tema "Usahakanlah Kesejahteraan Kota di Mana Kamu Berada dan Doakanlah". Hadir Gubernur Kaltim, Isran Noor, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, Karo Ops Polda Kaltim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol V. Thirdy Hadimiarso dan sejumlah pejabat Kota Balikpapan.

Baca juga: Gandeng Beragam Organisasi Kepemudaan Kaltim, GAMKI Gelar Apel Kebangsaan di Titik Nol IKN

Selaku tuan rumah, hadir Ketua Umum DPP GAMKI Willem Wandik, Ketua DPD GAMKI Kaltim Nixon Butarbutar, Ketua DPC GAMKI Kabupaten/Kota se Kaltim dan Ketua BKSGB Balikpapan, Pch. M. F. Gabriel.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Pendeta Elmun Rumorhobo menyatakan, GAMKI sangat mendukung pembangunan IKN di Kalimantan Timur.

Rangkaian kegiatan GAMKI menggelar apel kebangsaan di Titik Nol IKN bekerjasama dengan TNI-Polri berlangsung lancar.

Acara Apel Kebangsaan Nasional di Titik Nol IKN sebagai simbol mewujudkan kebersamaan mendukung pemindahan IKN yang digelar bersama para tokoh pemuda, tokoh agama dan tokoh adat.

Sementara itu, Ketua Umum DPP GAMKI Willem Wandik mengatakan, melalui berbagai kegiatan pada Dies Natalis ke 60 GAMKI diharapkan seluruh organisasi kepemudaan bisa menumbuhkembangkan rasa kebanggaan terhadap bangsa dan Negara.

“Apalagi dalam kegiatan tersebut juga mengajak generasi muda lintas agama ikut Apel Kebangsaan di Titik Nol IKN,” ujarnya.

Disamping itu melalui GAMKI ini menumbuhkan pemuda Indonesia agar dapat  menjaga semangat juang dan bertekad ikut serta dalam pembangunan ke arah perubahan lebih baik.

Baca juga: Gelar Dialog Bersama Kantor Staf Presiden, GAMKI Siap Kawal Pembangunan Ibu Kota Nusantara

“Peran serta pemuda sangat diandalkan, sebab memiliki karakteristik dan semangat berapi-api, penuh dinamika dan idealisme khususnya dalam mengisi kemerdekaan,” katanya.

Oleh karena itu, melalui semangat kegiatan GAMKI yang digelar saat ini diharapkan marwah organisasi memiliki karakteristik yang sama dan mampu mengikuti perkembangan zaman di era teknologi digital.

Dikemukakan, GAMKI selama ini menjadi mitra Pemerintah berperan serta sebagai penyembuh, pemulihan dibidang kesehatan maupun ekonomi pasca pandemi Covid 19.

Gubernur Kaltim  Isran Noor mengatakan, Kaltim merupakan provinsi yang memiliki moralitas ketaatan terhadap bangsa Republik Indonesia ini.

Saat ini kondisi Kaltim dan Indonesia telah mengalami perbaikan ekonomi serta kesehatan setelah pandemi Covid 19. Dia berharap melalui Dies Natalis ke-60, GAMKI bisa lebih bisa maju dan menjadi mitra pemerintah

Pada kesempatan yang sama, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan turut memberikan kata sambutan secara virtual.

Menurut Luhut, pemulihan ekonomi saat ini posisi Indonesia sudah sangat baik dan cepat. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya sektor industri dalam kurun waktu 9 bulan terakhir yang ditunjukkan melalui peningkatan ekspor.

Baca juga: Apel Kebangsaan Ormas di IKN Nusantara, Merawat Harmoni dan Kesatuan dalam Keragaman

Kondisi ini berdampak positif tidak hanya untuk menambah devisa negara tetapi juga terbukanya lahan pekerjaan bagi masyarakat yang tentunya akan berimbas terhadap menurunnya jumlah pengangguran dalam negeri.

Selain itu, Indonesia telah melakukan transformasi ekonomi yang tidak lagi mengandalkan importasi dari negara lain.

Terkait mengenai pemindahan IKN ke Kaltim, tentu saja akan membawa dampak yang baik, sebab nantinya akan banyak negara-negara maju yang akan berinvestasi ke provinsi tersebut.

Investasi tidak lagi hanya di Jawa, daerah lain seperti Kaltara dalam waktu dekat akan memiliki industri Petro Chemical dan diperkirakan menjadi kawasan industri kimia terbesar di dunia. (*)