Apel Kebangsaan Ormas di IKN Nusantara, Merawat Harmoni dan Kesatuan dalam Keragaman

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Dilaksanakan Apel Kebangsaaan di kawasan titik nol Ibu Kota Negara Nusantara ( IKN Nusantara), Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas. 

Seremonial itu diinisasi oleh Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) juga beberapa organisasi-organisasi masyarakat lainnya. 

Dijelaskan oleh Ketua Umum GAMKI, Willem Wandik, menyebut bahwa Apel Kebangsaan ini turut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional.

GAMKI, kata Willem, sudah menyelenggarakan berbagai agenda peringatan Harkitnas.

Baca juga: IKN Nusantara Rentan Serangan Udara, Gubernur Lemhanas Sarankan Ubah Paradigma Pertahanan

Baca juga: Peringatan Harkitnas 2022 di Balikpapan, Rahmad Masud: Bersatu Wujudkan IKN Nusantara

Baca juga: Kendaraan Tanpa Awak Bakal Jadi Tulang Punggung Transportasi IKN, Kepala Otorita: Fitur Terpenting

Termasuk Dies Natalies ke-60 GAMKI beberapa waktu lalu.

"Sehingga kami bisa senantiasa bersama rekan-rekan memberikan kontribusi yang berarti demi menjaga dan merawat harmoni dan unity dalam berbangsa dan bernegara," harap Willem.

Adapun kegiatan intinya, yakni pembacaan poin ikrar kebangsaan yang dibacakan oleh setiap Ketua Umum Organisasi Kepemudaan.

Termasuk juga penyerahan sembako secara simbolis.

Tokoh Adat dan Ormas Terlibat

Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) menyelenggarakan kegiatan bertajuk Apel Kebangsaan di Titik Nol IKN Nusantara, Jumat (20/5/2022).

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 15.30 Wita tersebut, melibatkan sedikitnya 250 orang pemuda dari berbagai identitas agama termasuk organisasi kedaerahan.

Beberapa di antaranya Organisasi Kepemudaan seperti GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Gema Konghucu, Peradah, Gema Mathlaul Anwar, Gemabudhi, hingga Pemuda Katholik.

Termasuk di antaranya perwakilan tokoh adat masyarakat setempat turut berpartisipasi dalam Apel Kebangsaan tersebut.

Baca juga: KLHK Minta Listrik PLN Masuk ke Areal Persemaian IKN Nusantara Atas Biaya Pemerintah

Ketua Umum GAMKI, Willem Wandik menjelaskan, apel ini dimaksud untuk mempertemukan berbagai pemeluk agama yang berbeda untuk mendukung program pembangunan IKN Nusantara.

Baginya kendati berbeda, tetap lahir dan besar di Republik Indonesia sekaligus menjadi mitra strategis pemerintah, baik skala pusat maupun daerah.