Banjir Kiriman Melanda Kembang Janggut Kutai Kartanegara, 11 Desa Terdampak, Ujian Sekolah Ditunda

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Banjir di wilayah hulu Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) masih terus berlangsung. Setelah banjir di Kecamatan Tabang hampir sepekan ini, kini banjir kiriman tersebut melanda Kecamatan Kembang Janggut.

Sebanyak 11 desa di kecamatan Kembang Janggut kini terendam banjir. Bahkan, dua hari lalu di wilayah hulu kecamatan Kembang Janggut air mencapai dua meter.

"Ini sudah 3 hari, terparah sih hari ini di Desa Kelekat," ujar Camat Kembang Janggut, Tego kepada Tribunkaltim.co, Senin (23/5/2022).

Ia menerangkan, akibat banjir tersebut, sebanyak 2.373 kepala keluarga (KK) atau sebanyak 9.376 jiwa menjadi korban banjir, sekitar 2.065 rumah di Kembang Janggut saat ini terendam banjir yang merupakan banjir kiriman.

"Kemarin kan di Tabang, ini turun lagi banjirnya ke Kembang Janggut, nanti ke Kecamatan Kenohan lagi banjirnya," jelasnya.

Baca juga: Banjir Kiriman Landa Desa Sumber Sari di PPU, Warga Mulai Terserang Gatal-Gatal dan Diare

Baca juga: Wabup PPU Hamdam Harapkan Warga Waspada Banjir Kiriman dari Long Kali Paser

Baca juga: Antisipasi Banjir Kiriman dari Hulu, Bupati Bulungan Kerahkan Petugas BPBD dan TNI-Polri

Camat menambahkan, untuk aktivitas masyarakat sementara ini terhambat, ada kegiatan ujian di SMAN 1 Kembang Janggut ditunda karena sekolahnya terendam banjir.

"Infonya ujian di SMA 1 Kembang Janggut ditunda, karena terendam banjir," tuturnya.

Tego mengatakan, warga yang menjadi korban saat ini ada yang masih bertahan di rumahnya, banyak warga yang memang ingin tetap bertahan, kecuali sedang sakit atau ada keperluan yang urgent.

"Tapi armada sudah disiapkan, ada perahu karet juga disiapkan BPBD," pungkasnya.(*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.