Amalan dan Doa
Surat Al Ikhlas Ayatnya Pendek dan Mudah Dihafal, 5 Waktu yang Istimewa Membacanya, Pagi dan Petang
Surat Al Ikhlas ayatnya pendek dan mudah dihafal, 5 waktu yang istimewa membacanya, Pagi dan Petang.
TRIBUNKALTIM.CO - Surat Al Ikhlas ayatnya pendek dan mudah dihafal, 5 waktu yang istimewa membacanya, Pagi dan Petang.
Surat Al Ikhlas menjadi surat yang sering dibaca untuk menyembuhkan penyakit hingga tolak bala.
Surat ini termasuk dalam surat Makkiyah, dan diturunkan di kota Makkah.
Surat Al Ikhlas menegaskan tentang keesaan Allah SWT, mengecam segala bentuk penyekutuan Allah SWT.
Selain dibaca saat salat, ternyata ada beberapa waktu tertentu yang dianjurkan untuk membaca surat ini.
Pada umumnya, surat yang terdiri dari 4 ayat ini dibaca dengan 2 surat maw’idzatain lain yakni surat Al Falaq dan surat An Naas.
Baca juga: Surat Al Fatihah Wajib Dibaca saat Menunaikan Ibadah Sholat, Ini 3 Keutamaan jika Membacanya
Baca juga: Bacaan Surat Al Asr 3 Ayat, Bahasa Arab, Latin, Arti dan Dilengkapi Isi Kandungan Surat Al Asr
Nah, berikut ini terdapat 5 waktu istimewa untuk membaca Surat Al Ikhlas yang dianjurkan Rasulullah SAW, dapat menyembuhkan sakit, bisa menjauhkan diri dari bahaya.
Berikut 5 waktu istimewa membaca Surat Al Ikhlas:
1. Waktu pagi dan petang
Surat Al Ikhlas dianjurkan dibaca saat pagi dan petang bersama dengan surat An Naas juga Al Falaq sebanyak tiga kali.
Biasanya surat ini juga dibaca bersamaan dengan Ayat Kursi.
Dari Mu’adz bin Abdullah bin Khubaib, dari bapaknya ia berkata,
خَرَجْنَا فِى لَيْلَةِ مَطَرٍ وَظُلْمَةٍ شَدِيدَةٍ نَطْلُبُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لِيُصَلِّىَ لَنَا فَأَدْرَكْنَاهُ فَقَالَ « أَصَلَّيْتُمْ ». فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا فَقَالَ « قُلْ ». فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا ثُمَّ قَالَ « قُلْ ». فَلَمْ أَقُلْ شَيْئًا ثُمَّ قَالَ « قُلْ ». فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَقُولُ قَالَ « (قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ) وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ حِينَ تُمْسِى وَحِينَ تُصْبِحُ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ تَكْفِيكَ مِنْ كُلِّ شَىْءٍ »
“Pada malam hujan lagi gelap gulita kami keluar mencari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk salat bersama kami, lalu kami menemukannya.
Beliau bersabda, “Apakah kalian telah salat?” Namun, sedikit pun aku tidak berkata-kata. Beliau bersabda, “Katakanlah.” Namun sedikit pun aku tidak berkata-kata.