Berita Nasional Terkini
26 Mei 2022 Tanggal Merah Memperingati Apa? Intip Sejarah Kenaikan Isa Al Masih
Tanggal 26 Mei 2022 jatuh pada hari Kamis.Tanggal ini juga ditetapkan sebagai tanggal merah hari libur nasional.

TRIBUNKALTIM.CO - Tanggal 26 Mei 2022 jatuh pada hari Kamis.
Tanggal ini juga ditetapkan sebagai tanggal merah hari libur nasional.
Hingga kini, masih banyak yang bertanya tanggal 26 Mei 2022 itu memperingati apa ?
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga Menteri Menag, Menaker, Menteri PANRB mengenai Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2022, tanggal 26 Mei 2022 diperingati sebagai Hari Kenaikan Isa Al Masih.
Oleh karena itu, dilansir dari britannica kita intip sejarah kenaikan Isa Al Masih. Berikut ulasannya.
Kenaikan Isa Al Masih
Kenaikan , dalam kepercayaan Kristen, pendakian Yesus Kristus ke surga pada hari ke-40 setelah Kebangkitan -Nya ( Paskah diperhitungkan sebagai hari pertama).
Hari Raya Kenaikan diperingati dengan Natal , Paskah, dan Pentakosta dalam universalitas ketaatan di antara orang-orang Kristen.
Baca juga: Tanggal 26 Mei 2022 Hari Apa? Tanggal Merah, Hari Libur Apa? Cek Daftar Hari Libur Nasional 2022
Dirayakan 40 hari setelah Paskah di kedua Kekristenan Timur dan Barat sejak abad ke-4.
Sebelumnya, kenaikan itu diperingati sebagai bagian dari perayaan turunnya Roh Kudus pada hari Pentakosta.
Makna Kenaikan bagi orang Kristen berasal dari keyakinan mereka akan pemuliaan dan pemuliaan Yesus setelah kematian dan Kebangkitan-Nya, serta dari tema kembalinya Dia kepada Allah Bapa.
Dengan demikian, Injil Menurut Yohanes menggunakan perkataan Yesus dan penampakan-Nya setelah Kebangkitan untuk menunjukkan hubungan baru antara Yesus dan Bapa-Nya dan antara Dia dan para pengikut-Nya, daripada relokasi fisik sederhana dari bumi ke surga.
Kitab Suci dan ibadah
Menurut bab pertama dari Kisah Para Rasul , setelah menampakkan diri kepada para Rasul dalam berbagai kesempatan selama 40 hari, Yesus diangkat ke hadapan mereka dan kemudian disembunyikan dari mereka oleh awan, sebuah gambaran alkitabiah yang sering menandakan kehadiran Allah.
Meskipun kepercayaan akan Kenaikan terlihat jelas dalam kitab-kitab lain dari Perjanjian Baru , penekanan dan gambarannya berbeda.