Berita Nasional Terkini
Emmeril Khan Anak Ridwan Kamil Hilang di Sungai Swiss, Doa Mengalir untuknya: Semoga Selamat
Emmeril Kahn terseret arus sungai pada Kamis (26/5/2022) dan belum ditemukan hingga Jumat (27/5/2022). Banjir doa dari masyarakat Indonesia
TRIBUNKALTIM.CO - Emmeril Khan anak Ridwan Kamil hilang di Sungai Swiss, doa mengalir untuknya: Semoga selamat.
Emmeril Khan Mumtadz, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dikabarkan hilang di Bern, Swiss, Kamis (26/5/2022) siang hari waktu Swiss.
Hingga saat ini tim masih mencari keberadaan Eril, sapaan akrab Emmeril.
Baca juga: Fakta Anak Ridwan Kamil Emmiril Khan Mumtadz Hilang Terseret Arus Sungai, Bukan Bayi yang Diadopsi
Baca juga: Terseret Arus, Anak Gubernur Ridwan Kamil Hilang saat Berenang di Sungai Aere Swiss, Ini Kronologi
Emmeril Kahn terseret arus sungai pada Kamis (26/5/2022) dan belum ditemukan hingga Jumat (27/5/2022).
Di akun instagram miliknya, @emmerilkahn, dibanjiri doa dari rekan-rekannya.
Emmeril Khan terbilang jarang mengunggah foto di akun instagramnya sehingga hanya memiliki 29 postingan.
Namun demikian, ia memiliki 90 ribuan pengikut di akunnya tersebut.
Doa-doa bagi Emmeril Khan tertulis terutama di kolom komentar postingan terakhirnya yang diunggah pada 15 November 2021.
"Semoga cepat ketemu dalam keadaan sehat walafiat," tulis @imdriss di kolom komentar.
"Semoga cepat ketemu dalam keadaan sehat & selamat.. Aamiin yaa rabb," tulis @mandalamanda
"Innalillahi. Semoga Allah mempermudah pencarian, Allah melindungi, menyelamatkan & semoga ditemukan dalam keadaan selamat, sehat, bisa berkumpul lagi sama keluarga," tulis @kerlindrstu.
Sebelumnya diberitakan, Emmeril Kahn mengalami musibah di Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss.
Emmeril hilang terseret arus Sungai Aare saat berenang bersama keluarganya dan kini masih dalam pencarian Tim SAR.
Baca juga: Terseret Arus, Anak Gubernur Ridwan Kamil Hilang saat Berenang di Sungai Aere Swiss, Ini Kronologi
Hal tersebut dinyatakan dalam pesan resmi pihak keluarga, Elpi Nazmuzaman.
Ia mengatakan saat itu keluarga sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah untuk Emmeril yang akan melanjutkan ke jenjang S2.
