Gejala Stroke Ringan Sekalinya Mudah Diamati dari Cara Bicara dan Penglihatan, Obati Sebelum Parah

Ternyata, gejala stroke ringan mudah diamati dari cara bicara dan penglihatan.

Editor: Doan Pardede
Via Care2
GEJALA STROKE RINGAN - Ilustrasi. Ternyata, gejala stroke ringan mudah diamati dari cara bicara dan penglihatan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ternyata, gejala stroke ringan mudah diamati dari cara bicara dan penglihatan.

Sedikitnya ada sebanyak 9 gejala stroke ringan yang bisa dikenali dengan mudah. 

Serangan stroke dan stroke ringan memiliki perbedaan mendasar.

Biasanya, gejala stroke ringan tidak berlangsung lama dan akan hilang dalam beberapa jam.

Baca juga: Manfaat Konsumsi Minyak Zaitun jika Dikonsumsi Secara Rutin, Dapat Membantu Cegah Penyakit Stroke

Meski demikian, stroke ringan tak boleh disepelekan dan tetap harus diperiksakan ke dokter, walaupun gejalanya sudah hilang.

Dokter akan membantu mencari tahu penyebab dari gejala stroke ringan yang dialami dan akan melakukan perawatan sesuai dengan diagnosisnya.

Jika dokter memastikan adanya stroke ringan, ia akan mencari sumber penyumbatan agar bisa memberikan perawatan yang tepat.

Serangkaian tes pun mungkin dilakukan, seperti tes darah, tes tekanan darah, USG karotis, ekokardiografi, dan elektrokardiogram.

Sebelum itu, seperti dilansir Kompas.com, penting untuk mengetahui gejala-gejala stroke ringan agar bisa mengambil langkah penanganan yang tepat.

Gejala stroke ringan

Dilansir dari Healthline, 1 Juni 2019, stroke ringan mungkin sulit diidentifikasi, namun beberapa gejala bisa menjadi indikasinya.

Gejala stroke ringan yang paling umum adalah:

- sulit bicara

- penglihatan terganggu

- kebingungan

-  masalah keseimbangan

- pusing

- sakit kepala parah

- indra perasa tidak normal, dan

- kelemahan atau mati rasa di sisi kanan atau kiri tubuh.

Baca juga: 9 Manfaat Buah Cempedak Bagi Kesehatan, Cegah Risiko Stroke dan Menurunkan Kolesterol dalam Darah

Orang yang mengalami stroke ringan juga mungkin kesulitan mengingat kata-kata, tidak hanya kesulitan bicara.

Kondisi ini dikenal dengan istilah disfasia yang juga bisa menjadi satu-satunya gejala stroke ringan.

Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera hubungi tenaga medis terdekat untuk meminta pertolongan.

Mencegah stroke ringan dengan gaya hidup sehat

Di samping perawatan dengan obat-obatan tertentu, perubahan gaya hidup juga dibutuhkan untuk mencegah terjadinya stroke ringan, sebagaimana dilansir dari WebMD, 17 Juli 2019.

Perubahan gaya hidup ini mencakup konsumsi makanan sehat, istirahat yang berkualitas, membatasi alkohol, aktif berolahraga, dan menjaga berat badan ideal.

Pilihlah makanan yang segar, alih-alih makanan olahan, untuk mendapatkan nutrisi yang lebih maksimal.

Makanlah makanan yang rendah lemak, rendah garam, dan tinggi serat.

Tentunya, buah dan sayur wajib dimasukkan dalam menu harian.

Pola makan yang tidak diatur bisa memicu berbagai penyakit, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes yang akan meningkatkan faktor risiko serangan stroke.

Selain itu, pola makan yang teratur dan sehat akan membantu menjaga berat badan.

Dengan berat badan yang ideal, tekanan darah dan kadar kolesterol dapat terkontrol dengan baik.

Baca juga: 6 Khasiat Cincau Hitam Bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Menurunkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Kemudian, beri istirahat yang berkualitas untuk tubuh. Tidur teratur dan cukup akan membantu tubuh terhindar dari serangan stroke.

Kebiasaan yang tidak sehat, seperti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol, juga harus dikurangi karena akan membahayakan kesehatan, termasuk meningkatkan risiko serangan stroke.

9 Obat Herbal Stroke yang Ampuh Bantu Kembalikan Fungsi Otak

Berikut ini adalah daftar obat herbal stroke yang bisa menunjang pemulihan seperti dilansir Kompas.com:

1. Seledri

Sebuah penelitian di Indonesia menguji seledri sebagai salah satu bahan jamu untuk menunjang pemulihan pasien stroke.

Seledri adalah tanaman yang memiliki aktivitas antihipertensi.

Hasilnya, seledri mampu membantu pemulihan stroke menjadi lebih baik.

2. Pegagan

Pegagan juga merupakan obat herbal stroke yang ampuh.

Pegagan, yang dikenal juga dengan nama gotu kola, memiliki efek neuroprotektif dan mampu meningkatkan fungsi kognitif.

Pegagan bisa dikonsumsi setiap hari seperti jamu atau sayur biasa.

3. Sembung

Sembung adalah obat tradisional yang terkenal di Indonesia.

Sembung adalah antioksidan baik yang memiliki efek antiinflamasi dan anti agregasi platelet.

Hal ini membuat sembung bisa menjadi obat herbal stroke dan bisa mencegah serangan serupa di masa depan.

4. Teh hitam atau teh hijau

Teh hitam dan teh hijau mengandung senyawa bernama flavonoid yang merupakan antioksidan kuat.

Flavonoid mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan menurunkan tekanan darah tinggi.

Penelitian menunjukkan bahwa meminum teh hitam atau teh hijau 3 cangkir sehari bisa menurunkan risiko terkena stroke.

Selain itu, pasien stroke yang rutin meminum teh terbukti mengalami lebih sedikit serangan stroke lagi di kemudian hari.

5. Ashwagandha

Ashwaganda dikenal juga dengan nama ginseng India.

Sebuah studi pada tikus di tahun 2015 menunjukkan bahwa ashwaganda bisa mencegah dan mengobati stroke.

Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efeknya pada manusia.

6. Bawang putih

Bawang putih merupakan obat tradisional yang mampu mengobati banyak penyakit, termasuk stroke.

Bawang putih terbukti mampu mencegah penggumpalan darah dan menghancurkan plak yang menumpuk pada permukaan pembuluh darah.

7. Kunyit

Kunyit adalah bumbu dapur yang sering digunakan sebagai obat herbal.

Kunyit bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan mencegah tersumbatnya pembuluh darah.

8. Ginkgo biloba

Ginkgo biloba adalah tanaman dari China yang terkenal baik untuk meningkatkan fungsi otak.

Beberapa manfaat ginkgo biloba adalah untuk meningkatkan daya ingat dan mengurangi depresi.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tanaman ini mampu meningkatkan fungsi otak setelah terkena stroke.

9. Bilberry

Kelompok buah beri terkenal dengan kandungan antioksidannya yang tinggi.

Khusus bilberry, buah ini mampu menurunkan kadar kolesterol dan menurunkan gula darah. Keduanya sangat bermanfaat untuk menyembuhkan stroke.

Itulah tadi ulasan tentang gejala stroke ringan mudah diamati dari cara bicara dan penglihatan. Semoga bermanfaat

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved