Berita Samarinda Terkini
Walikota Andi Harun Harapkan Tahun Ini Pembelajaran 100 Persen Tatap Muka Diterapkan di Samarinda
Setelah sekitar 3 tahun menempuh pendidikan dan dinyatakan lulus ujian dari bangku sekolah, siswa SMPN 1 Samarinda kelas 9 atau kelas 3 menjalani pele
Penulis: Nevrianto |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Setelah sekitar 3 tahun menempuh pendidikan dan dinyatakan lulus ujian dari bangku sekolah, siswa SMPN 1 Samarinda kelas 9 atau kelas 3 menjalani pelepasan melalui acara bertajuk Pentas Seni dan Pelepasan siswa di Ballroom Swiss Belhotel Borneo Samarinda, Sabtu (28/5/2022).
Acara yang berlangsung cukup meriah itu dihadiri ratusan undangan terdiri dari orangtua siswa.
Di hadapan ratusan orangtua dan siswa, Walikota Samarinda, Andi Harun didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Asli Nuryadin menyampaikan pidato sambutan agar siswa semangat melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi .
Menurutnya, pendidikan merupakan hal penting dan sangat menentukan posisi di masa depan.
"KIta harus memotivasi diri kita terutama kepada siswa yang akan dilepaskan untuk melanjutkan terus pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Karena kemajuan peradaban manusia di hampir semua negara, tak ada negara yang melaju dengan baik kalau kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) tak bertumpu pada pendidikan yang baik," ucapnya.
Baca juga: Walikota Andi Harun Ingin Revisi Perwali soal Jam Kerja untuk Tindak ASN yang Lalai
Walikota mencontohkan negara Asia, yakni Singapura dan Korea Selatan, tak ada industri batubara dan tak punya sejengkal tanah untuk Sumber Daya Alam (SDA).
"Tapi Korea Selatan dan Singapura berhasil menjadi negara yang sukses karena berhasil membangun SDM dengan sangat baik. Di setiap momen pelepasan siswa saya mengingatkan orangtua untuk menjadi guide, motivator, garda terdepan agar anak-anak bisa melanjutkan pendidikan," katanya.
Walikota mengemukakan dalam waktu dekat ingin menjadikan pandemi Covid-19 menjadi endemi.
"Ke depan di tahun ini saya ingin menjadikan pandemi jadi endemi. Menerapkan 100 persen pembelajaran tatap muka di sekolah," tuturnya.
Kepala Sekolah SMPN 1 Samarinda Mulyadi menjelaskan sebanyak 337 siswa yang pernah melaksanakan offline 1 tahun dan masuk kurang lebih 1,5 tahun, dilepas hari ini.
Baca juga: Walikota Andi Harun, Lepas 550 Relawan PMI Samarinda, Kampanye Imunisasi Rubella dan Campak
"SMPN 1 termasuk sekolah yang duluan menerapkan pembelajaran offline. Sejak Juli 2020 pembelajaran kemudian 2021 menerapkan offline 50 persen. Desember 2021 kita sudah bertahap hingga menggelar offline 100 persen. Insha Allah yang akan datang tetap pembelajaran tatap muka, masuk 100 persen offline," tutur Mulyadi.
Dengan mengusung tema Bersinar Indah Bersama, acara pelepasan siswa SMP Negeri 1 Samarinda (SPANSA) diharapkan semua siswa bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.