Berita Nasional Terkini

KKB Papua Mau tembak TNI - Polri dari Dekat, Nyamar jadi Warga di Acara Bakar Batu, Begini Nasibnya

Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua mau tembak TNI - Polri dari dekat, nyamar jadi warga di acara bakar batu, begini nasibnya.

Kolase Tribunkaltim.co
Ilustrasi KKB Papua - Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua mau tembak TNI - Polri dari dekat, nyamar jadi warga di acara bakar batu, begini nasibnya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua masih jadi momok menakutkan.

Baik bagi aparat TNI dan Polri hingga warga sipil Papua, Indonesia.

Terbaru anggota KKB Papua mau menembak TNI - Polri dari dekat.

Seorang anggota KKB Papua nekat menyamar jadi warga di acara Bakar Batu lalu mengokang senjata.

Moncong senjata persis diarahkan ke aparat TNI - Polri.

Namun beruntung kewaspadaan anggota TNI - Polri mampu menangkis serangan tersebut.

Belakangan diketahui, saat KKB Papua mengokang senjata suaranya terdengar aparat.

Dengan sigap aparat TNI - Polri melakukan tindakan.

Nasi anggita kelompok teroris tersebut pun akhirnya diamankan aparat TNI - Polri.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: TNI dan Polri Bongkar Rute Rahasia Pelarian KKB Papua ke Papua Nugini, Hanya Bermodal Tali dan Pohon

Melansir Tribun-Bali.com dengan judul Polisi Gagalkan Rencana KKB Papua Serang Aparat di Acara Bakar Batu dengan Menyamar Menjadi Warga, pihak aparat berhasil menggagalkan rencana salah satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Lekagak Telenggen.

Anggota KKB Papua berinisial LM berniat menyusup ke acara bakar batu di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua pada Jumat 27 Mei 2022.

Menurut Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakiri menyebut, jika LM merencakan akan menyerang aparat keamaan.

Tidak hanya itu, LM pun disebut akan menyamar dan berbaur dengan masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.

Baca juga: Rute Pelarian Rahasia KKB Papua Dibongkar TNI - Polri, Medannya Ekstrem, Teroris Cuma Berbekal Tali

Dikutip Tribun-Bali.com dari Kompas.com pada Minggu 29 Mei 2022 dalam artikel berjudul Rencana KKB Lakukan Penembakan di Acara Bakar Batu Gagal gara-gara Suara Kokangan Senjata, rencana LM berhasil digagalkan setelah suara kokangan senjata laras pendek yang dibawanya terdengar oleh aparat yang sudah ditargetkan.

Petugas tersebut menghindar sambil berteriak. Melihat hal itu, LM melarikan diri.

"Jadi dia masuk di antara masyarakat yang sedang bakar batu, sasarannya aparat keamanan. Saat mengokang senjata, suaranya terdengar oleh aparat yang akan ditembak," ujar Fakiri di Jayapura, Sabtu 29 Mei 2022 malam.

Petugas kemudian mengejar LM hingga akhirnya berhasil ditangkap.

Upaya pengejaran aparat gabungan pun membuahkan hasil karena satu anggota KKB berhasil diamankan.

"Kita berhasil mengamankan LM," kata Fakiri.

Baca juga: Anggota KKB Papua Tewas di Jalan, Lengkap Sama Senjata Api dan Amunisi, Teroris Tuding Ditembak TNI

Sempat Terjadi Kontak Senjata

Fakiri mengatakan, saat proses penangkapan LM, sempat terjadi kontak senjata.

Namun, tidak ada korban dari pihak aparat gabungan.

Fakiri memastikan personelnya akan mendalami peran LM dalam berbagai aksi penembakan yang kerap terjadi di Distrik Ilaga.

Baca juga: KKB Serang Bandara Ilaga, Papua, Operasional Dihentikan, 4 Pesawat Batal Mendarat

Ia menjelaskan, LM merupakan anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen. Setelah penangkapan LM, Fakiri pun telah meminta seluruh personel di Kabupaten Puncak untuk waspada karena KKB selalu membuat aksi balasan ketika ada anggotanya tertangkap atau tertembak.

"Saya sudah ingatkan seluruh personel untuk waspada dari aksi balasan, masyarakat juga harus diingatkan untuk tidak beraktivitas di tempat yang tidak terpantau aparat," tutur Fakiri.

Baca juga: KBRI Bern Akan Kirim Infomarsi Pencarian Eril yang Hilang di Sungai Aaree Swiss Lewat Situs Kemenlu

Baca juga: Pantau Pencarian Eril di Swiss, Ridwan Kamil Ajukan Perpanjangan Cuti, Wagub: Warga Mohon Mengerti

Pihaknya saat ini masih mendalami peran LM dalam berbagai aksi penembakan yang kerap terjadi di Distrik Ilaga. Setelah penangkapan LM, Fakiri meminta seluruh personel di Kabupaten Puncak untuk waspada karena KKB selalu membuat aksi balasan ketika ada anggotanya tertangkap atau tertembak.

"Masyarakat juga harus diingatkan untuk tidak beraktivitas di tempat yang tidak terpantau aparat," tutur Fakiri. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved