Berita Samarinda Terkini

Hadiri Kegiatan Majelis Alumni Pemuda Ansor di Samarinda, Andi Harun Minta Jaga Persatuan & Kesatuan

Walikota Samarinda, Andi Harun hadiri halal bihalal Majelis Alumni Pemuda Ansor (MAPAN) Kalimantan Timur (MAPAN Kaltim), di Warkop Bagios, Samarinda

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
Walikota Samarinda Andi Harun menghadiri halal bihalal Majelis Alumni Pemuda Ansor (MAPAN) Kalimantan Timur (Kaltim), di Warkop Bagios, Samarinda, Minggu (29/5/2022) malam. TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Walikota Samarinda, Andi Harun hadiri halal bihalal Majelis Alumni Pemuda Ansor (MAPAN) Kalimantan Timur (MAPAN Kaltim), di Warkop Bagios, Samarinda, Minggu (29/5/2022) malam.

Kegiatan tersebut dirangkai dengan pengukuhan pengurus MAPAN Kaltim periode 2022-2027, juga peresmian Pojok Gusdur yakni sebuah tempat diskusi.

Selain itu hadir juga perwakilan Nahdlatul Ulama (NU) Kaltim, dan Muhammadiyah Kaltim, serta Focus Group Discussion Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kaltim.

Walikota Samarinda, Andi Harun menyebutkan, peran Pemuda Ansor sebagai organisasi kepemudaan kemasyarakatan, kebangsaan, dan keagamaan yang berwatak kerakyatan,

sangat dinantikan perannya dalam mendorong percepatan mobilitas sosial, politik dan kebudayaan di tengah masyarakat.

Baca juga: Polda Kaltim dan GP Ansor Samarinda Bersinergi Bagikan Sembako kepada Masyarakat Terdampak Covid-19

Baca juga: NEWS VIDEO Erick Thohir Terima Baret Anggota Kehormatan GP Ansor dengan Melewati Serangkaian Proses

Baca juga: GP Ansor Kaltim Kutuk Pelaku Dugaan Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar, Indikasikan Jaringan Terorisme

Lebih dari mengokohkan sendi-sendi moral, etika dan spiritual, dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat.

"Pemuda Ansor harus mampu berperan menjaga persatuan dan kesatuan, dalam semangat Bhineka Tunggal Ika, sebagai modal awal dalam mendukung Samarinda menuju Kota Pusat Peradaban," ucapnya.

Ia melanjutkan, KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur merupakan anak pendiri Nahdlatul Ulama (NU), Hasyim Asy'ari adalah salah satu inspirator kepemimpinan banyak tokoh.

Bahkan Greg Barton dalam bukunya Gus Dur : The Authorized Biography of Abdurrahman Wahid, menganggap sosok Gus Dur sebagai seorang pemberani.

Gus Dur berani mengucapkan apa yang tidak berani diungkapkan oleh kebanyakan orang, termasuk oleh para wartawan ketika Orde Baru.

Baca juga: Pastikan Keamanan Acara Penting, GP Ansor Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Banser di BSCC Dome Balikpapan

"Ada satu kata-kata Gus Dur yang begitu kuat menginspirasi saya saat ini. Beliau pernah berkata Menyesali nasib tidak akan mengubah keadaan. Terus berkarya dan bekerjalah yang membuat kita berharga," sebutnya.

Pesan dari Presiden Republik Indonesia ke-4 tersebut menjadi salah satu penguat khususnya saat Samarinda menghadapi pandemi Covid-19.

Pandemi yang menyebabkan penurunan di hampir semua sektor bukanlah hal yang harus dikutuki. Tapi, harus dihadapi dengan karya-karya inovatif dan kreatif.

"Alhamdulillah, meski penuh keterbatasan, Samarinda terhitung mencatatkan kinerja yang cukup baik," sebutnya.

Dirinya menginfokan bahwa beberapa hari yang lalu, predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berhasil diraih oleh Pemerintah Kota Samarinda, atas laporan keuangan yang bernilai sangat baik.

Baca juga: Pengakuan Saksi, Perintah Polisikan Gus Nur Datang dari Ketua GP Ansor, Minta Diproses Sesuai Hukum

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved