Berita Bontang Terkini
Polisi Amankan Sopir Truk Terduga Pelaku Penganiayaan di SPBU Kilo 3 Bontang
Sat Reskrim Polres Bontang akhirnya mengamankan seorang terduga pelaku penganiayaan supir truk di SPBU Kilometer 3, Jalan Rahman Hakim, (29/5) kemarin
Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG- Sat Reskrim Polres Bontang akhirnya mengamankan seorang terduga pelaku penganiayaan sopir truk di SPBU Kilometer 3, Jalan Rahman Hakim, (29/5) kemarin.
Pelaku yang diamankan itu diketahui juga berprofesi sebagai sopir truk berinisial J (33).
Kapolres Polres Bontang AKBP Hamam Wahyudi melalui Kasat Reskrim IPTU Bonar Hutapea mengatakan, penganiayaan dipicu akibat penyerobotan antrean truk solar di SPBU.
Korban berinisial ASJ (22) yang sebelumnya di sebut SD mengaku dianiaya dan merasa dirugikan mengisi bahan bakar subsidi solar.
Keduanya terlibat cekcok yang berujung penganiayaan saat antrean truk mengular di SPBU.
Baca juga: Akibat Cemburu Buta, Seorang Pria Paruh Baya Tega Aniaya Istri, Libatkan Sang Anak
Baca juga: Cucu Aniaya Neneknya di Muara Jawa Kukar Hingga Memar, Gegara Pakaiannya Dipakai Lap Air Kencing
Baca juga: Gelap Mata Akibat Pengaruh Miras, Seorang Ayah di Samarinda Aniaya Anak, Keponakan dan Iparnya
"Sudah diamankan satu orang ini yang diduga pelaku penganiyaan. Sementara masih proses pemeriksaan" kata Kasat Reskrim Iptu Bonar saat dikonfirmasi, Senin (30/5/2022).
Akibat kerjadiaan ini, Polres Bontang pun meluruskan adanya kabar pengeroyokan. Tetapi hanya penganiayaan.
“Kalau pengeroyokan itu dilakukan banyak orang,” ujarnya.
Sejauh ini, pemeriksaan sementara hanya mendapati satu pelaku yang terduga melakukan pemukulan terhadap korban.
Namun terduga hingga kini belum ditetapkan sebagai tersangka pelaku lantaran pihak kepolisian masih tengah melakukan pendalaman kasus.
Baca juga: Diduga Aniaya Tetangganya Pakai Parang, Pria di Balikpapan Harus Berurusan dengan Polisi
"Kalau dari yang diamankan hanya satu orang yang diduga terlibat saling pukul antara terduga pelaku dan korban," tandasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
