Berita Nasional Terkini
Tak Pakai Pawang Hujan, Panitia Formula E Komunikasikan Soal Cuaca dengan BMKG
Panitia Formula E Jakarta memastikan tak menggunakan jasa pawang hujan selama ajang balap Jakarta E-Prix 2022 yang bakal digelar pada 4 Juni 2022.
Sabtu (28/5/2022) foto-foto yang menunjukkan atap salah satu tribun di lintasan Formula E ambruk.
Terlihat dari foto-foto yang beredar, nampak atap berwarna putih, tiang-tiang besi penyangga atap juga roboh.
Menurut Kapolsek Pademangan Kompol Happy Saputra mengatakan robohnya atap tribun sirkuit Formula E Jakarta 22 tersebut terjadi Jumat (27/8/2022) pukul 23.00 WIB.
Happy Saputra mengatakan, "Kita rencana ada ngobrol lagi (dengan kontraktor) dan penekanan serta memberikan masukan, agar jangan sampai pada hari H (kejadian lagi)."
Baca juga: UPDATE Kondisi Terkini Atap Tribun Penonton Formula E Ambruk, Polisi Jemput Bola Temui Kontraktor
Kapolsek Pademangan, Happy Saputra mengatakan pihaknya akan menemui kontraktor yang bertanggung jawab atas pembangunan atap tribun tersebut.
Selanjutnya, polisi juga akan mendatangi kontraktor langsung ke lokasi kejadian.
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, sejauh ini polisi menilai kejadian robohnya atap tribun Formula E sirkuit murni lantaran kelalaian konstruksi.
Sementara itu, Ketua Panitia Formula E Ahmad Sahroni mengatakan, saat ini telah dilakukan perbaikan atap tribun yang ambruk tersebut.

"Kondisi sedang dinaikan kembali. Aman," kata Sahroni.
Sahroni juga mengatakan ambruknya atap tribun terjadi di salah satu tribun di sisi timur.
Disebutkan jika satu grandstand atau tribun di Sirkuit Formula E yang ambruk diakibatkan karena badai.
Sahroni mengatakan, saat ini telah dilakukan perbaikan atap tribun yang ambruk tersebut.
"Kondisi sedang dinaikan kembali. Aman," ungkap Sahroni seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Tiga Hari untuk Perbaikan
Baca juga: Jelang Balapan Formula E Tak Punya Sponsor, Wagub DKI Tak Bisa Jawab, PSI Tak Heran
Vice President Infrastructure & General Affairs OC Jakarta E-Prix 2022 Irawan Sucahyono, mengatakan, beberapa tenda terkena angin yang kencang hingga terangkat.